PENGARUH PERENCANAAN PAJAK, BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN ASET PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh
perencanaan pajak, beban pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan terhadap
manajemen laba. Masing-masing variabel yakni Perencanaan pajak dalam
penelitian ini diproksikan dengan tax retention rate (TRR), beban pajak tangguhan
diproksikan dengan deferred tax expense (DTE), aset pajak tangguhan diproksikan
dengan deferred tax assets (DTA) dan manajemen laba diproksikan dengan
earnings (ΔE).
Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linier berganda dengan
program SPSS versi 22. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode
pengamatan 2015-2022 dengan sampel dalam penelitian dipilih dengan
menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 187 observasi. Hasil
penelitian memberikan bukti bahwa perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba sedangkan aset pajak
tangguhan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Penelitian ini mendukung teori agensi yang menjelaskan biaya politik yang
harus ditanggung perusahaan sehingga semakin besarnya biaya politik yang harus
ditanggung perusahaan mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba
melalui perencanaan pajak dan disebabkan adanya perbedaan laba akuntansi dan
laba fiskal yang mengakibatkan timbulnya beban pajak tangguhan.
Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu banyaknya tahun
perusahaan (firm year) dalam periode pengamatan pada penelitian ini (2015-2022)
melalui masa pandemi covid-19 sehingga pada periode pandemi covid-19 ini
sebagian besar perusahaan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain menyajikan rugi bersih (net loss) maupun melaporkan terjadinya penurunan
laba dan/atau laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang bernilai negatif. Sehingga
banyak dari perusahaan yang lebih banyak melaporkan liabilitas pajak tangguhan
dibandingkan aset pajak tangguhan periode berjalan.
Kata Kunci: Manajemen Laba, Perencanaan Pajak, Beban Pajak
Tangguhan, Aset Pajak Tangguhan