ANALISIS MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK KONTRUKSI HIGH RISE BUILDING MENGGUNAKAN METODE SEVERITY INDEX (Studi Kasus Gedung Graha Indoarsip di Jakarta)

RAMADHINA, DESHINTA ANNISA and Fepy, Supriani and Rena, Misliniyati (2024) ANALISIS MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK KONTRUKSI HIGH RISE BUILDING MENGGUNAKAN METODE SEVERITY INDEX (Studi Kasus Gedung Graha Indoarsip di Jakarta). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Deshinta Annisa G1B019059 (1) FIX - Valdi Surya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Proyek konstruksi High Rise Building adalah proyek yang memiliki
kemungkinan terjadi risiko sangat tinggi karena memiliki kompleksitas
pekerjaan dan desain struktur yang cukup tinggi, bobot pekerjaan yang besar
serta waktu pelaksanaan yang membutuhkan waktu lama. Risiko-risiko yang
terjadi kemungkinan besar akan menimbulkan dampak terutama pada biaya dan
keterlambatan proyek. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor�faktor risiko konstruksi, analisa risiko yang paling dominan, alokasi risiko
proyek dan respon risiko yang dominan terjadi pada proyek Gedung Graha
Indoarsip. Metode penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif dan
kualitatif dengan metode severity index dengan kuisioner digunakan sebagai
alat pengumpul data. Kuisioner tersebut diberikan kepada pihak kontraktor
pelaksana proyek. Skala yang digunakan untuk Severity Index yaitu skala
Likert dengan menggunakan rentang angka 1 sampai dengan 5, kemudian data
diolah menggunakan aplikasi SPSS 25. Untuk mengukur risiko tersebut
digunakan rumus probabilitas yang dikalikan dampak, sehingga akan
mendapatkan nilai risiko. Faktor risiko yang diidentifikasi yaitu risiko yang
berpengaruh terhadap biaya dan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pada gedung graha indoarsip didapatkan hasil risiko terbesar pada proyek ini
adalah keterlambatan waktu pengerkaan proyek dengan nilai SI 95,8%. Risiko
terbesar berikutnya adalah tidak diterimanya pekerjaan oleh owner dengan nilai
SI 87,5%, serta kerusakan peralatan mesin dan kelengkapan proyek dengan
nilai SI 79,2%. Alokasi dari risiko dominan pada proyek ini terjadi karena
buruknya proses pengawasan dan ketidak mampuan tim dalam perencanaan.
Kata kunci: Manajemen Risiko, Alokasi Risiko, Severity Index, Respon Risiko.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:15
Last Modified: 11 Sep 2025 03:15
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24521

Actions (login required)

View Item
View Item