PREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN MENGGUNAKAN AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA)

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris kemampuan arus
kas operasi dan laba bersih dalam memprediksi arus kas masa depan, dan
kemampuan laba yang lebih baik dalam memprediksi arus kas masa depan
dibandingkan dengan arus kas operasi.
Penelitian ini diuji menggunakan analisis autoregressive integrated
moving average (ARIMA) dengan program Eviews versi 12. Sampel yang
digunakan dalam penelitian adalah perusahaan Pariwisata, perhotelan, dan
restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Teknik
sampling dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive
sampling dengan jumlah sebanyak 418 observasi.
Sebelum melakukan peramalan, dilakukan terlebih dahulu stasioneritas
data dengan uji ADF dan PACF dan uji unit root. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa arus kas operasi mampu dalam memprediksi arus kas masa
depan dengan menggunakan model ARIMA (3,1,0), laba bersih mampu dalam
memprediksi arus kas masa depan dengan menggunakan model ARIMA (3,0,0),
dan laba bersih lebih baik dibandingkan dengan arus kas operasi dalam
memprediksi arus kas masa depan.
Implikasi penelitian ini telah berhasil memberikan tambahan bukti dalam
menjelaskan teori sinyal terkait kemampuan arus kas dan laba bersih dalam
memprediksi arus kas masa depan. Hasil penelitian ini akan memberikan
informasi mengenai prediksi arus kas masa depan perusahaan yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan para stakeholders. Stakeholders dapat
melakukan prediksi arus kas masa depan dengan menggunakan informasi laba
bersih dan arus kas operasi sebelum memutuskan berinvestasi pada perusahaan.
Keterbatasan penelitian ini yaitu penelitian ini hanya menggunakan lima
tahun periode amatan dan terdapat earning tidak permanent dalam periode amatan
dikarenakan terdapat beberapa periode pada saat terjadi pandemi covid-19.
Kata Kunci: ARIMA, arus kas operasi, arus kas masa depan, laba bersih,
stasioneritas