PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT LEMON (Citrus limon) TERHADAP KARAKTERISTIK SABUN MANDI PADAT ARANG AKTIF

Sabun adalah bahan baku untuk membersihkan badan dari kotoran, yang dipakai
manusia sehari-hari. Bahan dalam pembuatan sabun sangat beragam salah satunya adalah
sabun arang aktif dengan penambahan ekstrak kulit lemon. Perlu perbandingan yang tepat
untuk mendapatkan persentase ekstrak lemon. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
pengaruh persentase ekstrak lemon terhadap karakteristik fisik, kimia, efektifitas sabun dan
organoleptik sabun padat arang aktif dengan penambahan ekstrak lemon serta
mendapatkan perlakuan terbaik yang memenuhi standar mutu SNI dan disukai oleh
panelis.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor
penelitian yaitu ekstrak kulit lemon dengan konsentrasi (0%, 5%, 10%, 15% dan 20%).
Penelitian ini dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 kali percobaan
dengan parameter pengamatan karakteristik fisik yang mengikuti kadar air, kekerasan dan
stabilitas busa. Karakteristik kimia meliputi kadar pH (derajat keasaman) serta uji
efektifitas sediaan sabun dan organoleptik yang meliputi tekstur, aroma dan overall.
Analisis data menggunakan ANOVA, dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple
Range), uji Friendman umtuk tingkat kesukaan pada taraf signifikan 5% (α = 0,05)
menggunakan aplikasi SPSS. Pengolahan data disajikan dalam bentuk grafik.
Hasil penelitian menujukkan bahwa persentase sabun ekstrak lemon dengan arang
aktif berpengaruh nyata terhadap kadar air, kekerasan dan pH berturut-turut yakni berkisar
antara 7,33%-8,47%, 100,33%-104,33%, 9,70%-10,47%. Sedangkan uji terhadap stabilitas
busa berpengaruh tidak nyata berkisar antara 71,67%-78,52%. Tingkat kesukaan terhadap
organoleptik tekstur sebesar 4,20 (suka), 4,12 (suka) dan overall 4,08 (suka).