Prayogi, Juli Andre and Meizul, Zuki and Lukman, Hidayat (2024) PENGARUH SORTASI KOPI ASALAN TERHADAP MUTU DAN PENDAPATAN PEDAGANG BESAR TOKE DI KABUPATEN KEPAHIANG. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Juli Andre Prayogi_E1G017027 - Juli Andre.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Selain
sebagai sumber penghasilan rakyat, kopi menjadi komoditas andalan ekspor dan sumber
pendapatan devisa negara. Meskipun demikian, komoditas kopi sering kali mengalami
fluktuasi harga sebagai akibat ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan
komoditas kopi di pasar dunia. Tanaman kopi (Coffea sp) adalah spesies tanaman
berbentuk pohon yang termasuk dalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi
ada sekitar 60 spesies di dunia. Kualitas kopi pada tingkat petani umumnya masih rendah
karena masih menghasilkan kopi asalan, yaitu biji kopi yang dihasilkan dengan kadar air
relatif tinggi dan masih tercampur dengan bahan-bahan lain dalam jumlah yang relatif
banyak sehingga mengharuskan para pedagang pengumpul dan pedagang besar melakukan
beberapa tahap pengolahan untuk menghasilkan kualitas kopi beras yang lebih baik dengan
karakteristik yang wajib memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah melalui
dokumen SNI 01-2907-2008 tentang biji kopi, salah satunya salah satunya tentang sortasi.
Metode penelitian yang digunakan ialah yang pertama metode wawancara
terstruktur merupakan pengambilan data dengan wawancara kepada 5 pedagang besar toke
di Kabupaten Kepahiang. Metode yang kedua yaitu metode observasi merupakan
pengamatan secara langsung aktivitas yang dilakukan pada proses pengolahan biji kopi di
tingkat pedagang besar, terutama pada proses sortasi untuk mendapatkan data dan
informasi yang berkaitan dengan pengaruh sortasi terhadap mutu dan pendapatan pedagang
besar. Pada setiap pedagang pengumpul besar diambil sampel untuk uji mutu sebelum dan
sesdudah dilakukan sortasi, jumlah biji kopi yang dihasilkan, menghitung nilai cacat, kadar
kotoran, kopi lolos ayakam nerdiameter 6,5 mm dan 3,5 mm, sortasi berdasarkan adanya
serangga hidup, dan berdasarkan bau busuk dan bau kapang. Yang ketiga yaitu melakukan
uji t mutu biji kopi setelah melalui tahap sortsai, menghitung pendapatan pedagang besar
toke, dan menghitung keuntungan yang diperoleh pedagang besar toke di Kabupaten
Kepahiang.
Berdasarkan mutu fisik biji kopi Asalan sebelum melalaui tahap sortasi didapatkan
hasil kopi lolos ayakan 6,5 mm (sieve. 16) (memenuhi syarat SNI maksimal 5%), kopi
lolos ayakan 3,5 mm (sieve. 9) (memenuhi syarat SNI maksimal 5%), kadar kotoran (tidak
memenuhi syarat SNI maksimal 0,5%), adanya serangga hidup (memenuhi syarat SNI),
berbau busuk dan berbau kapang (memenuhi syarat SNI), untuk mutu yang didapatkan
adalah mutu 5. Setelah melalui tahap sortasi didapatkan hasil kopi lolos ayakan 6,5 mm
(sieve. 16) (memenuhi syarat SNI maksimal 5%), kopi lolos ayakan 3,5 mm (sieve. 9)
(memenuhi syarat SNI maksimal 5%), kadar kotoran (tidak memenuhi syarat SNI
maksimal 0,5%), adanya serangga hidup (memenuhi syarat SNI), berbau busuk dan berbau
kapang (memenuhi syarat SNI) untuk mutu yang didapatkan mengalami peningkatan
menjadi mutu 4b. Hasil parameter pengujian menggunakan uji Paired Sample T Test
didapatkan hasil untuk kopi lolos ayakan berdiameter 6,5 mm dan kopi lolos ayakan
berdiameter 3,5 mm terdapat perbedaan nyata dengan nilai yang signifikan adalah 0,01,
adanya serangga hidup, berbau busuk dan bau kapang tidak mengalami perubahan dan
tidak terdapat perbedaan secara nyata, untuk nilai cacat terdapat perbedaan dengan nilai
signifikan 0,00, dan untuk kadar kotoran terdapat pengaruh nyata dengan nilai signifikan
0,00.
Kopi asalan setelah melalui tahap sortasi lebih menguntungkan dibandingankan
dengan kopi asalan tanpa proses sortasi yaitu dengan harga jual sebesar Rp 40.026/kg
sedangkan kopi tanpa proses sortasi dengan harga jual Rp 35.000/kg
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:42 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 03:42 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24532 |