KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL KELOPAK BUNGA MAWAR (Rose sp) HASIL PENGERINGAN PADA ALAT PENGERING DAN KETEBALAN HAMPARAN BERBEDA

Shidiq, Mursid Ash and Yuwana, Yuwana and Lukman, Hidayat (2024) KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL KELOPAK BUNGA MAWAR (Rose sp) HASIL PENGERINGAN PADA ALAT PENGERING DAN KETEBALAN HAMPARAN BERBEDA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Mursid Ash Shidiq_E1G019019 - Mursidtebu@gmail.com. Musimujan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Bunga mawar merupakan tanaman hias dengan batang berduri yang dijual di toko
bunga sebagai bunga potong atau bunga tabur. Pemanfaatan bunga mawar dalam bidang
pangan masih terbatas, begitu juga pengolahannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah
mengolahnya menjadi produk teh. Pengolahan teh herbal, pengeringan merupakan salah
satu proses yang dapat mempengaruhi produk baik dari segi warna, aroma, rasa, dan
senyawa aktif yang terkandung di dalam bahan. Proses pengeringan teh herbal harus
memperhatikan metode pengeringan. Terdapat dua metode pengeringan yang umum
dilakukan oleh masyarakat yaitu pengeringan secara modern dan tradisional. Pengeringan
secara modern merupakan pengeringan yang mengubah energi listrik menjadi energi panas
yakni menggunakan alat pengering oven. Pengeringan secara tradisional merupakan
pengeringan menggunakan sinar matahari langsung. Alat pengering yang digunakan yaitu
alat pengering YSD UNIB 12 dan alat pengering oven. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pengaruh alat pengering, ketebalan hamparan dan interaksi alat pengering dan
ketebalan hamparan terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik teh herbal kelopak bunga
mawar serta mendapatkan tingkat kesukaan panelis terhadap seduhan teh herbal kelopak
bunga mawar.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2
faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu alat pengering yang terdiri dari 2 kategori yaitu
YSD UNIB 12 (P1) dan Oven Suhu 500 C (P2), sedangkan faktor kedua yaitu ketebalan
hamparan yang terdiri dari 3 kategori yaitu ketebalan hamparan 0,5 cm (K1), 1 cm (K2) dan
1,5 cm (K3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga mendapatkan 18 unit
percobaan. Uji fisik meliputi kadar air. Uji kimia meliputi kadar abu, aktivitas antioksidan,
polifenol, vitamin C, dan tanin. Uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, dan overall.
Data yang didapat dianalisis dengan metode ANOVA dan DMRT pada taraf 5% serta uji
Friedman menggunakan aplikasi SPSS 26.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengering berpengaruh nyata terhadap sifat
kimia (kadar abu, polifenol dan tanin) dan organoleptik (warna) terhadap seduhan teh
herbal kelopak bunga mawar. Nilai kadar air, kadar abu dan tanin lebih tinggi pada
pengering YSD UNIB 12 dibandingkan pengeringan oven pada suhu 500C. Nilai aktivitas
antioksidan, polifenol, dan vitamin C lebih tinggi pada pengering oven pada suhu 500C
dibandingkan pengering YSD UNIB 12. Ketebalan hamparan berpengaruh nyata terhadap
kadar abu sedangkan alat pengering dan ketebalan hamparan berpengaruh nyata terhadap
polifenol. Hasil uji organoleptik teh herbal kelopak bunga mawar mendapatkan nilai
tingkat kesukaan tertinggi terhadap warna dan rasa menggunakan alat pengering YSD
UNIB 12 pada ketebalan hamparan 1 cm dengan nilai 3,40 (suka) dan ketebalan hamparan
1,5 cm dengan nilai 3,04 (suka) sedangkan tingkat kesukaan tertinggi terhadap parameter
aroma dan overall menggunakan alat pengering oven pada ketebalan 1,5 cm dengan nilai
3,24 (suka) dan 3,20 (suka).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:50
Last Modified: 11 Sep 2025 03:50
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24536

Actions (login required)

View Item
View Item