FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA

a berkembang. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang tujuan
penanaman modal asing dengan potensi yang begitu besar. Investasi asing begitu
diperlukan oleh bangsa Indonesia sebab keberadaannya investasi asing memberi
pengaruh positif pada pembangunan Bangsa dan Negara maka pemerintah
Indonesia akan berupaya mengoptimalkan itu guna menghadirkan investor asing.
Tujuan penelitian ini adalah: guna mencaritahu dan menganalisis dampak
laju pertumbuhan ekonomi, nilai tukar dan pendapatan perkapita terhadap PMA di
Indonesia tahun 1996 hingga tahun 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian
penjelasan (Explanatory Reseach) dengan pendekatan kuantitatif. Alat analisa
yang dipakai yakni analisis statistic deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah
data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi
Penanaman Modal, Bank Indonesia, world bank tahun 1996-2020.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: Dari hasil penelitian
yang dilaksanakan di Indonesia selama periode 1996-2020 yang mana mengetahui
pada pengaruh laju pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, dan pendapatan perkapita
terhadap PMA di Indonesia, sehingga kesimpulan yang didapat dari penelitian ini
yakni seluruh variabel berpengaruh terhadap PMA di Indonesia. Adapun
pengaruhilaju pertumbuhan ekonomi, nilai tukar dan pendapatan perkapita terhadap
PMA sebagai berikut.
Laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh negative terhadapiPMA
diiIndonesia. Nilai koefisien regresi variabel Laju Pertumbuhan Ekonomi yaitu
sebesar -0,501 artinya setiap terjadi kenaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar
1% maka penanaman modal asing di Indonesia akan mengalami penurunan sebesar
0,501 juta dolar. Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap PMA di Indonesia.
Nilai koefisien regresi variabel Nilai Tukar yaitu sebesar 1,708 artinyaisetiap terjadi
kenaikan Nilai Tukar sebesar Rp. 1 maka PMA di Indonesia akan mengalami
peningkatan sebesar 1,7 jt dolar. Pendapatan Perkapita berpengaruh positifidan
signifikan terhadap penanamanimodal asing diiIndonesia. Nilai koefisien regresi
variabel Pendapatan Perkapita yaitu sejumlah 0,004 artinya setiap terjadi kenaikan
viii
pendapatan perkapita sebesar Rp. 1 sehingga PMA di Indonesia akan mengalami
peningkatan sebesar 0,004 juta dolar .
Kata Kunci : PMA, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Nilai
Tukar, Pendapatan Perkapita