IMPLEMENTASI .METODE .NUMERIK .DALAM MEMPREDIKSI PENURUNAN TANAH AKIBAT LIKUEFAKSI PADA KECAMATAN GADING CEMPAKA DAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

Kota Bengkulu terletak di kawasan pesisir yang merupakan salah satu kota yang
rawan gempa. Salah satu dampak yang dapat terjadi akibat gempa yaitu
likuefaksi. Likuefaksi adalah kekuatan dan kekakuan tanah berkurang
dikarenakan gempa atau kejadian berubahnya sifat tanah dari keadaan padat
menjadi keadaan cair sehingga tekanan air pori meningkat dibandingkan
tegangan vertikal. Likuefaksi umumnya terjadi pada tanah berpasir dan muka
air tanah yang dangkal. Kecamatan Gading Cempaka dan Ratu Samban, Kota
Bengkulu memiliki tanah yang cenderung berpasir. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui kondisi muka air tanah, sebaran likuefaksi dan
penurunan tanah di Kecamatan Gading Cempaka dan Ratu Samban. Metode
yang dipakai untuk mengidentifikasi potensi likuefaksi dan penurunan tanah
yaitu metode numerik. Analisis potensi likuefaksi dan penurunan tanah
menggunakan metode tegangan efektif elemen hingga nonlinear. Titik
penelitian sebanyak 25 titik yang terdiri dari 5 titik data primer dan 20 titik data
sekunder. Hasil penelitian ini, ada 3 titik penelitian yang berpotensi mengalami
likuefaksi. Ketebalan pasir yang terdampak likuefaksi berkisar dari 0,50 m -
4,50 m. Kedalaman muka air tanah sangat bervariasi mulai dari 0,30 m - 9,14
m. Penurunan tanah akibat likuefaksi berkisar 1,09 cm – 9,59 cm. penurunan
tanah akibat likuefaksi terjadi di Kecamatan Gading Cempaka yang tersebar di
Kelurahan Jalan Gedang, Lingkar Barat dan Sidomulyo.
Kata Kunci : Likuefaksi, Muka Air Tanah, Penurunan Tanah, Gempa Bumi,
Metode tegangan efektif elemen hingga nonlinear.