PENYELESAIAN WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN KERJASAMA PENGANGKUTAN LIMBAH B3 ANTARA PT. ARTAMA SENTOSA INDONESIA DENGAN PUSKESMAS PERAWATAN PAGAR JATI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab wanprestasi dalam
perjanjian kerjasama pengangkutan limbah B3 antara PT. Artama Sentosa Indonesia
dan Puskesmas Perawatan Pagar Jati, serta mengevaluasi mekanisme
penyelesaiannya. Wanprestasi dalam bentuk keterlambatan atau kelalaian dalam hal
pengangkutan limbah B3 menyebabkan penumpukan limbah yang mencemari
lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan
metode hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui
wawancara langsung dengan pihak terkait, sedangkan data sekunder bersumber dari
dokumen perjanjian, regulasi hukum, serta literatur yang relevan. Data yang
terkumpul dianalisis menggunakan teknik pemeriksaan data kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa wanprestasi disebabkan oleh beberapa faktor
utama, yaitu keterbatasan armada pengangkutan, kapasitas Tempat Penampungan
Sementara (TPS) yang terbatas, serta kendala teknis dalam operasional perusahaan.
Akibat dari wanprestasi ini, limbah B3 yang menumpuk berpotensi menciptakan
risiko lingkungan dan kesehatan. Penyelesaian wanprestasi dilakukan melalui jalur
non-litigasi, yaitu musyawarah dan negosiasi, yang menghasilkan kesepakatan
berupa pengakuan dan permohonan maaf, ganti kerugian, komitmen terhadap
jadwal pengangkutan, peningkatan komunikasi dan koordinasi, evaluasi rutin yang
dituangkan dalam perjanjian baru.
Kata Kunci : Wanprestasi, Perjanjian, Limbah B3.