RAIHAN, ADI RAMADHANI and Antory, Royan Adyan and Asep, Suherman (2025) TINDAK LANJUT APARAT KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - RAIHAN ADI RAMADHANI (B1A020140) - raihan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Ketimpangan ekonomi dalam masyarakat sering memicu kecemburuan
sosial yang mendorong tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor.
Studi ini mengevaluasi tindak lanjut aparat kepolisian dalam menangani kasus
pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polresta Kota Bengkulu serta
mengidentifikasi hambatan yang dihadapi. Penelitian menggunakan metode hukum
empiris dengan pendekatan sosiologi hukum melalui wawancara dan observasi
terhadap aparat kepolisian serta korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
upaya tindak lanjut apparat kepolisian resor kota Bengkulu terhadap kriminal
pencurian kendaraan bermotor meliputi tahap preventif melalui sosialisasi hukum
Kemudian, dalam tahap represif (penal) pihak Polrets Kota Bengkulu tetap
melakukan penyelidikan dan penyidikan melalui skema investigasi berkelanjutan,
dimana setiap kali terdapat kasus pencurian kendaraan bermotor baru, pihak
kepolisian akan melakukan investigasi menyeluruh. Apabila pelaku dalam kasus
tersebut berhasil ditangkap, maka akan diinterogasi guna mengungkap
keterlibatannya dalam jaringan kejahatan yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk
menggali informasi terkait kasus-kasus lama yang masih belum terpecahkan.
Selanjutnya hambatan pihak kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana
pencurian motor meliputi minimnya partisipasi saksi dan korban, keterbatasan
sumber daya manusia dengan jumlah personel yang tidak sebanding dengan beban
kerja, minimnya alokasi anggaran operasional, serta kurangnya sarana pendukung
seperti ruang pemeriksaan dan tempat penyimpanan barang bukti. Kendala ini
berdampak pada efektivitas penyidikan, sehingga mengurangi kepercayaan publik
terhadap aparat hukum. Untuk meningkatkan efektivitas, disarankan agar
kepolisian memperkuat kerja sama dengan masyarakat melalui sosialisasi hukum,
merekrut serta melatih personel baru, dan mengusulkan peningkatan alokasi
anggaran operasional berdasarkan kebutuhan tiap polres.
Kata Kunci : Penanggulangan, Kepolisian, Pencurian, Kendaraan Bermotor
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 02:53 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 02:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24592 |