TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU PENGULANGAN TINDAK PIDANA (RESIDIVIS) PENCURIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR

Pengulangan tindak pidana pencurian merupakan salah satu fenomena
sosial yang banyak terjadi saat ini di Indonesia. Pengulangan tindak pidana
(residivis) pencurian juga merupakan sebuah fenomena sosial yang telah menjadi
perhatian dalam bidang kriminologi. Berdasarkan perspektif kriminologi kejahatan
dapat diakibatkan oleh pengaruh lingkungan yang buruk. Masyarakat sebagai
lingkungan sosial, tempat seseorang hidup dan melakukan interaksi satu sama lain
dapat mempengaruhi pola hidup dan pola pikir seseorang. Kondisi ekonomi yang
tidak baik terkadang menjadi salah satu faktor penyebab untuk seseorang
melakukan pebuatan menyimpang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan menganalisis faktor penyebab dan upaya penanggulangan terhadap pelaku
pengulangan tindak pidana (Residivis) pencurian di Arga Makmur dan
mendeskripsikan upaya penanggulangan pengulangan tindak pidana (Residivis)
pencurian di Arga Makmur. Metode penelitian ini adalah penelitian empiris.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada sampel penelitian. Data
yang diperoleh kemudian akan diolah melallui Editing Data. Editing data merupakan
teknik pengolahan data yang dilakukan dengan memeriksa atau meneliti data yang
diperoleh untuk menjamin apakah sudah dapat dipertanggung jawabkan sesuali
dengan kenyataan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian Tinjauan
Kriminologi Terhadap Pengulangan Tindak Pidana (Residivis) Pencurian Di
Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur ini menggunakan metode
induktif-deduktif atau sebaliknya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor
yang menyebabkan seseorang melakukan residivis adalah faktor lingkungan,
ekonomi, labeling, pendidikan, ketidaktahuan arah dan tujuan hidup serta kurang
pendekatan dengan Tuhan, upata yang dilakukan adalah upaya preventif dan upaya
represif.
Kata Kunci: Tinjauan Kriminologi, Pengulanagn Tindak Pidana, Residivis,
Pencurian