PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENANAMAN NARKOTIKA JENIS GANJA MELALUI PROGRAM DESA BERSIH NARKOTIKA DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Strategi dalam mencegah peredaran narkotika merupakan salah satu bentuk
kinerja yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dan bekerja sama dengan
instansi pemerintah, non pemerintah dan kalangan masyarakat termasuk penanaman
ganja di Kabupaten Rejang Lebong yang selama ini mengalami tingkat laju penanaman
yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan banyaknya penanaman narkotika jenis
ganja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penanggulangan dan hambatan
dalam menanggulangi tindak pidana penanaman narkotika jenis ganja melalui Program
Desa Bersih Narkotika di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Metode penelitian ini
adalah hukum empiris dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil dari
penelitian ini adalah : (1) Dalam penanggulangan tindak pidana penanaman narkotika
jenis ganja melalui Program Desa Bersih Narkotika yaitu dengan upaya preventif yang
dimana melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan melalui media sosial; dan
melakukan patroli pada Desa yang rawan maupun tidak rawan penyalahgunaan dan
penanaman ganja. Upaya represif yang dilakukan yaitu pemberantasan pada ladang�ladang ganja, penggeledahan, penyitaan dan penangkapan pada pelaku penanaman
tanaman ganja. (2) Faktor hambatan dalam penanggulangan tindak pidana penanaman
narkotika jenis ganja yaitu : Faktor sarana dan fasilitas; dan faktor masyarakat. Program
Desa Bersih Narkotika merupakan program penanggulangan tindak pidana
penyalahgunaan narkotika walaupun memiliki beberapa hambatan namun program ini
tetap dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan kepada Badan Narkotika Nasional
Provinsi Bengkulu dan Pemerintah agar dapat meningkatkan sosialisasi mengenai
bahaya narkotika dan meningkatkan anggaran agar program ini dapat berjalan secara
maksimal.
Kata Kunci : Penanggulangan, Penanaman, Ganja, Program, Desa Bersih Narkotika