PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI DI PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kekerasan seksual yang
marak terjadi di lingkungan perguruan tinggi, yang dapat berdampak pada
kesehatan mental, fisik, dan akademik mahasiswa. Meskipun pemerintah telah
mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di
perguruan tinggi melalui Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021, masih banyak
mahasiswa yang belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai jenis,
bentuk, dan prosedur pelaporan kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk
menggali persepsi mahasiswa di perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu terkait
kekerasan seksual dan upaya penanggulangannya oleh Satuan Tugas Pencegahan
dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis,
yang mengumpulkan data primer melalui wawancara dan kuesioner kepada
mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu. Data sekunder juga
digunakan untuk mendalami regulasi yang berlaku terkait kekerasan seksual. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar mahasiswa mengetahui
adanya kekerasan seksual di perguruan tinggi, banyak di antara mereka yang
belum sepenuhnya memahami berbagai jenis kekerasan seksual, termasuk
kekerasan non-fisik, verbal, dan daring. Prosedur pelaporan kepada Satgas PPKS
juga belum diketahui secara luas. Selain itu, meskipun mahasiswa menganggap
kekerasan seksual sebagai masalah serius, tingkat kesadaran dan keberanian
mereka untuk melapor masih rendah. Kesimpulannya, perlu adanya peningkatan
edukasi dan sosialisasi mengenai kekerasan seksual dan prosedur pelaporannya di
perguruan tinggi, agar mahasiswa dapat lebih tanggap dan memiliki pemahaman
yang lebih baik terkait isu ini. Saran untuk perguruan tinggi adalah untuk lebih
aktif dalam mengedukasi mahasiswa dan memperkuat peran Satgas PPKS dalam
pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Kata Kunci: kekerasan seksual, mahasiswa, perguruan tinggi, persepsi.