PERAN MAKERSPACE PERPUSTAKAAN DESA SEBAGAI INOVASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT (STUDI KASUS PERPUSTAKAAN DESA TANJUNG ANOM KABUPATEN BENGKULU UTARA)

Makerspace adalah ruang di perpustakaan yang menyediakan alat atau perangkat yang bisa digunakan. Keberadaan Makerspace sangat membantu masyarakat dalam menuangkan ide yang mereka miliki dan dapat dikembangakan menjadi sebuah hal yang bermanfaat bagi masyarakat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran makerspace sebagai inovasi pengembangan perpustakaan masyarakat Desa Tanjung Anom serta untuk menganalisis kegiatan Makerspace di
perpustakaan di Desa Tanjung Anom. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik cara purposive sampling. Hasil penelitian bahwa : 1) Peran makerspace sebagai inovasi pengembangan perpustakaan di Desa Tanjung Anom, sebagai berikut: a)
Ruang Eksplorasi dan Praktik Belajar, b) Ruang Kerja Bersama, c) Ruang Menciptakan Budaya untuk berbagi peralatan. 2) Kegiatan Makerspace di Perpustakaan di Desa Tanjung Anom. Bentuk inovasi dalam pengembangan Perpustakaan Desa di Desa Tanjung Anom melalui kegiatan Makerspace yang sudah terealisasi dan yang akan direalisasikan. Bentuk kegiatan ini dilakukan setiap hari minggu yang di ikuti oleh seluruh masyarakat yang terbagi menjadi beberapa kelompok ataupun komunitas. Kegiatan ini mampu menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung dan melakukan sebuah pelatihan membuat kerajinan tangan berupa pembuatan vas bunga dari barang bekas. Barang bekas yang di maksud adalah bungkus rokok yang di rangkai dan di bentuk menjadi vas bunga, kemudian pembuatan keset kaki menggunakan kain perca yang di jalin, selain itu bercocok tanam berupa penanaman sayuran dan buah-buahan.