Anjelina, Hesa and Ratu, Eva Febriani (2023) ANALISIS EFISIENSI BELANJA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI HESA ANJELINA PERPUSTAKAAN - Hesa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak lintas sektoral, menimbulkan
ketidakpastian dan resesi ekonomi. Akibat dampak ini pemerintah mengambil
kebijakan dalam mengurangi mobilitas masyarakat dengan penerapan kebijakan
social distancing hingga lockdown. Tetapi upaya inilah yang membuat masyarakat
tidak dapat melakukan produksi sehingga ekonomi mengalami kontraksi dan
menyebabkan pendapatan rendah. Kondisi ini membuat perekonomian terhambat
terus menerus dan menyebabkan penduduk miskin meningkat. Sehingga untuk
memahami seberapa baik manfaat yang masyarakat terima dari belanja pemerintah
sudah seharusnya di evaluasi, seberapa efisien belanja tersebut.
Sejalan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur efisiensi relatif
belanja langsung dan tidak langsung kabupaten/kota di provinsi Bengkulu dalam
mengatasi tingkat kemsikinan , dan mengukurtingkat efisiensi relatif belanja langsung
dan tidak langsung kabupaten/kota di provinsi Bengkulu dalam mengatasi
kemiskinan pada masa periode jabatan pemerintahan gubernur yang berbeda
sekaligus saat sebelum dan pada masa pemulihan Pandemi Covid-19.
Pengukuran efisiensi relatif dilakukan dengan metode Data Envelopment
Analysis (DEA), dengan output oriented berdasarkan variable return to scale.
Variabel input dalam penelitian ini yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung.
Variabel output dalam penelitian ini ialah tingkat kemiskinan. Objek penelitian ialah
10 kabupaten/kota di provinsi Bengkulu pada tahun 2016 dan 2021. Data diperoleh
menggunakan data sekunder dari website resmi BPS (Badan Pusat Statistik) dan
website resmi Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2016 dam 2021 hanya
terdapat 4 kabupaten/kota yang efisien tiap tahun tersebut pada tahun 2016 yaitu
kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Tengah dan kota Bengkulu dan
pada tahun 2021 yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah
dan kota Bengkulu. Dalam usaha untuk meningkatkan efisiensi, maka kabupaten
yang inefisien dapat segera melakukan perbaikan dengan meningkatkan output seperti
peernya masing-masing.
Kata kunci: Kemiskinan, Data Envelopment Analysis, Efisiensi, Belanja Tidak
langsung, Belanja Langsung, Covid-19
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:36 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:36 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24627 |