ANALISIS PENGARUH PDB SEKTOR PERTANIAN DAN NILAI TUKAR PETANI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA

Bidang ketenagakerjaan merupakan salah satu hal yang sangat esensial dalam usaha memajukan prekonomian bangsa. Indonesia Sebagai negara agraris yang artinya Sektor pertanian memegang peranan penting didalam pembangunan eknomi, karena sektor pertanian dapat memberikan lowongan pekerjaan untuk mengatasi kemiskinan dan pegangguran di Indonesia. Pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia yang ters meningkat disetiap tahunnya Namun tenaga kerja sektor pertaian Indonesia mengalami fluktuasi, jika dilihat dari PDB sektor pertanian dan NTP tahun 2011-2021 mengalami peningkatan hal tersebut menandakan adanya ketidaksesuaian antara faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor pertanian terhadap kondisi penyerapan kerja pada sektor pertanian di Indonesia. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian dan nilai tukar petani (NTP) terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dilakukan untuk mengetahui pengaruh PDB sektor pertanian dan Nilai Tukar Petani terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian dengan menggunakan regresi data panel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah PDB sektor pertanian dan Nilai Tukar Petani. Dimana sumber yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari publikasi resmi pemerintah yaitu dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pusat data dan informasi pertanian.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Metode analisis panel data digunakan pada penelitian ini dikarenakan data pada penelitian ini ialah data kombinasi antara data time series (tahun 2011-2021) dan data cross section (yaitu dalam penelitian ini terdiri 34 provinsi ). Dan model terbaik yang dipilih untuk penelitian ini adalah Fixed Effects Model (FEM) yang diolah menggunakan software EViews versi 12.Penelitian ini menggunakan data tenaga kerja sektor pertanian, PDB sektor pertanian dan Nilai tukar petani di 34 provinsi di Indonesia kurun waktu 2011-2021.Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel PDB sektor pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian di Indonesia dengan koefisien 0,43 dan signifikansi 0,0002 dan Nilai tukar petani berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian di Indonesia dengan koefisien 0,13 dan signifikansi 0,0000. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada Pemerintah hendaknya mengambil kebijakan agar penyerapan tenaga kerja dapat terserap secara efektif, meningkatkan kesempatan kerja pada sektor pertanian serta lebih memperhatikan kesejahteraan buruh atau pun tenaga kerja yang bekerja pada sektor pertanian di Indonesia, seprti peningkatan sistem pertanian untuk pengadaan pupuk, penggunaan benih yang berkualitas, penggunaan teknologi pertanian serta penambahan modal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. karena dengan meningkatnya produk domestik bruto sektro pertanian dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.Pemerintah dipandang perlu meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP). Upaya peningkatan NTP dapat dilakukan dengan melakukan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan daya beli petani.Kata kunci: PDB, Pertanian, Nilai Tukar Petani, Tenaga Kerja