ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GEDUNG PERTEMUAN MILIK PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

Zhafira, Talitha Adibahtul and Eka, Dewi Anggraini (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GEDUNG PERTEMUAN MILIK PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI TALITHA SOFT - talitha zhafira.pdf - Additional Metadata
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Aset daerah merupakan sumber daya sebagai potensi ekonomi yang
diperlukan untuk menyelenggarakan urusan pemerintah daerah. Bangunan gedung
daerah merupakan bagian aset milik pemerintah daerah yang digunakan untuk
kegiatan pemerintahan, sehingga harus fungsional dan memenuhi keselamatan
bangunan. Hingga saat ini masih banyak dijumpai bangunan gedung yang
mengalami kegagalan struktur bangunan. Provinsi Bengkulu sebagai salah satu
provinsi di Indonesia juga tidak lepas dari masalah tersebut. Gedung yang
disediakan pemerintah kurang diminati oleh konsumen karena beberapa gedung
dalam kondisi tidak terawat dan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Sehingga
menyebabkan biaya pemeliharaan lebih besar dari manfaat yang diperoleh dan
dibiarkan begitu saja. Jadi apa saja faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
menggunakan gedung tersebut.
Permintaan merupakan barang/jasa yang diinginkan konsumen pada periode
waktu tertentu. Permintaan gedung milik Pemerintah Provinsi Bengkulu
merupakan gedung pertemuan yang diminta konsumen untuk memenuhi keinginan
atau kebutuhan konsumen. Permintaan gedung dapat dilihat dari beberapa faktor,
seperti sewa, pendapatan, jarak dan fasilitas. Sewa memiliki hubungan terhadap
permintaan yaitu ketika sewa suatu barang/jasa tinggi, permintaan cenderung turun.
Secara langsung pendapatan merupakan salah satu penentu permintaan, ketika
pendapatan keluarga rendah maka permintaan juga rendah. Jarak juga
mempengaruhi permintaan, semakin jauh jarak biaya yang dikorbankan semakin
banyak, maka permintaan semakin sedikit. Selain itu fasilitas juga memiliki
hubungan terhadap permintaan yakni semakin lengkap fasilitas gedung, maka
permintaan semakin banyak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sewa,
pendapatan, jarak, dan fasilitas memiliki pengaruh terhadap permintaan gedung.
Jenis penelitian ini ialah explanatory research dengan metode analisis yang
digunakan statistic desktiptif dan regresi linier berganda. Populasi penelitian ini
ialah pengguna gedung milik Pemda Provinsi Bengkulu terdiri dari Gedung Balai
Buntar, STQ, dan Aula Taman Budaya tahun 2020 hingga 2022. Sampel yang
digunakan berjumlah 36 responden yang diambil melalui teknik insidental
sampling, dimana pengumpulan data menggunakan kuisioner.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sewa menggunakan dummy
variabel berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan gedung milik
Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap permintaan gedung milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. Fasilitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan gedung milik Pemerintah
Provinsi Bengkulu. Sedangkan jarak tidak bepengaruh signifikan terhadap
permintaan gedung milik Pemerintah Provinsi Bengkulu.
viii
Dari hasil analisis maka disarankan untuk meningkatkan kinerja pemerintah
agar pertumbuhan ekonomi meningkat, secara tidak langsung peningkatan
pertumbuhan ekonomi mengakibatkan pendapatan per kapita masyarakat naik,
sehingga keinginan menyewa gedung semakin meningkat. Pemerintah diharapkan
melakukan pengecekan secara berkala untuk melakukan perbaikan atau menambah
sarana prasarana.
Kata kunci: Fasilitas, Jarak, Pendapatan, Permintaan, Retribusi, Sewa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 12 Sep 2025 08:26
Last Modified: 12 Sep 2025 08:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24649

Actions (login required)

View Item
View Item