PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam
menganalisis perekonomian suatu negara. Jika output barang dan jasa suatu
daerah meningkat dari periode sebelumnya, maka perekonomian negara tersebut
mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah
satu sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pembangunan di suatu daerah.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), permasalahan dalam
pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah tingkat perkembangan ekonomi di
Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar -2,07% pada tahun
2020, dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan
perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi atau penurunan
drastis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh Penanaman
Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan tingkat
pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, sumber data yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah dari publikasi resmi pemerintah yaitu dari
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data
panel. Penelitian ini menggunakan data Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) untuk mengukur tingkat pertumbuhan
ekonomi, Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) dan tingkat pendidikan di Indonesia dalam kurun waktu 2019-2021.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Penanaman Modal Asing
(PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan tingkat pendidikan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Penanaman Modal Asing (PMA),
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Tingkat Pendidikan,
Data Panel