ANALISIS PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI SEKOLAH DASAR 110 BENGKULU UTARA

Literasi informasi merupakan kemampuan seseorang untuk mendukung perkembangan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya. Kemampuan literasi informasi sangat membantu siswa untuk mengambil suatu keputusan/masalah yang sedang dihadapi dan juga dapat
membantu siswa menjadi melek informasi sehingga siswa dapat menemukan pengetahuan baru sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan yang dilakukan berpengaruh atau tidak dalam proses belajar dikelas untuk meningkatkan
kemampuan literasi informasi di SD Negeri 110 Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi yang telah diterapkan belum terlaksana dengan baik hal ini dapat dilihat dalam pemahaman ketrampilan yang dimiliki oleh siswa dalam melakukan tahap-tahap sesuai dengan model super3.
Kemampuan yang dimiliki siswa dalam melakukan tahap perencanaan (Plan) siswa membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru agar tidak bermain-main saat kegiatan dimulai, kumudian pada tahap (do) siswa masih memiliki faktor
yang mempengaruhi kegiatan yaitu fasilitas buku yang kurang memadai sehingga siswa masih melakukan kegiatan dengan fasilitas seadanya, terakhir pada tahap evaluasi (review) siswa kurang memahami saat sesudah kegiatan literasi informasi untuk mengevaluasi kembali kegiatan yang sudah mereka lakukan. Terdapat beberapa kekurangan pada kegiatan literasi informasi yaitu kurangnya keinginan siswa untuk membaca buku di perpustakaan untuk mendapatkan informasi dan
kurangnya keingin tahuan mengenai literasi informasi sehingga menjadikan keterbatasan guru dalam melakukan kegiatan literasi informasi di kelas.