Perilaku Pencarian Informasi Oleh Dosen Dalam Membuat Karya Ilmiah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Ledakan informasi di bidang informasi telah menyebabkan jutaan informasi dibuat setiap menit. Informasi tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk yang tercetak, seperti buku, surat kabar, dan majalah, serta yang elektronik, seperti
internet, pangkalan data, dan sebagainya. Fenomena tersebut jelas membutuhkan banyak penyesuaian di berbagai bidang yang terkait. Dalam skripsi ini, penulis membahas teknik pencarian informasi yang dianggap cukup efektif untuk
digunakan sebagai salah satu langkah pemenuhan penyesuaian dalam menangani kebangkitan informasi. Perilaku pencarian informasi dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup dipelajari melalui penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian infromasi dosen dalam membuat karya ilmiah di IAIN Curup. Penelitian ini kemudian dapat berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan ke depannya di bidang perpustakaan dan informasi khususnya masalah yang berkaitan dengan perilaku dosen dalam
membuat karya ilmiah. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif yang diterapkan melalui observasi serta wawancara yang melibatkan 3 orang dosen di (IAIN) Curup yang telah ditentukan berdasarkan kriteria tertentu dan
pengumpulan data melalui dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Ellis yang memiliki delapan tahapan dalam menganalisis perilaku pencarian informasi. Peneliti menemukan bahwa informan lebih suka bertanya kepada orang-orang di lingkungan kerja mereka atau ahli untuk mendapatkan informasi. Meski begitu, sumber informasi yang paling sering digunakan informan adalah mesin pencarian seperti Google. Sebelum melakukan pencarian informasi melihat dan mempelajari informasi terbaru, serta mempersiapkan beberapa catatan yang diperlukan sesuai dengan tema informasi yang dibutuhkan (starting), menghubungkan pencarian subjek yang diinginkan (chaining), melakukan penelusuran melalui buku dan internet (browsing), sumber informasi dipilih dan dibedakan berdasarkan informasi terpercaya (differentiating), perilaku terakhir yaitu pasca pencarian
informasi melakukan pemantauan (monitoring), perangkuman (extracting), pemeriksaan (verifying), hingga tahap akhir penyelesaian (ending).