PENGARUH PEMASARAN MEDIA SOSIAL, INFLUENCER DAN KETERIKATAN KONSUMEN TERHADAP NIAT BELI PRODUK LOKAL

Krupuk tuiri merupakan singkatan dari kerupuk tulang ikan tenggiri. Krupuk
tuiri adalah produk inovasi berbahan dasar tulang ikan tenggiri yang pertama ada
di Indonesia berasal dari Provinsi Bengkulu. Krupuk tuiri banyak terjual
dikarenakan harga yang terjangkau dan banyak varian rasa sehingga membuat
produk krupuk tuiri banyak diminati sehingga krupuk tuiri terjual sebanyak lebih
dari 10 ribu produk per bulan. Krupuk tuiri merupakan produk viral karena terbuat
dari bahan yang unik yaitu olahan dari tulang ikan tenggiri dan mempunyai
banyak manfaat yaitu tinggi kalsium.
Setiap variabel yang ada pada penelitian ini didefinisikan menurut para
ahli dan memiliki indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
variabel-variabel tersebut, dalam membentuk hipotesis pada penelitian ini
diperlukan penelitian terdahulu untuk menunjang jawaban sementara dan sebagai
sumber pembanding dengan penelitian yang saat ini dilakukan. Hipotesis
merupakan tanggapan sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang
dinyatakan sebagai kalimat tanya. Ini digambarkan sebagai sementara karena
solusi yang diberikan hanya didasarkan pada keyakinan yang tepat daripada fakta
empiris yang dikumpulkan melalui pengumpulan data.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengumpulkan data secara
langsung dari responden menggunakan kuesioner dan item-item dari kuisioner
yang berhubungan langsung dengan skala perilaku atau pendapat seseorang.
Jumlah responden terdiri dari 170 orang yang merupakan konsumen produk lokal
Kota Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan bantuan
google form. Analisis data menggunakan metode PLS versi 4.
Hasil pada penelitian ini didapati adanya pengaruh antar variabel yaitu :
Yang pertama, pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keterikatan konsumen dengan nilai t-statistik 4,525 lebih besar dari t�tabel 1,96 dan nilai P-value sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. Yang kedua,
pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli
dengan nilai t-statistik 5,470 lebih besar dari t-tabel 1,96 dan nilai P-value sebesar
0.000 lebih kecil dari 0.05. Yang ketiga, influencer berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keterikatan konsumen dengan nilai t-statistik 6,505 lebih besar
dari t-tabel 1,96 dan nilai P-value sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. Yang
keempat influencer berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli dengan
x
xi
nilai t-statistik 5,951 lebih besar dari t-tabel 1,96 dan nilai P-value sebesar 0.000
lebih kecil dari 0.05. Yang kelima keterikatan konsumen berpengaruh positif dan
signifikan terhadap niat beli dengan nilai t-statistik 5,413 lebih besar dari t-tabel
1,96 dan nilai P-value sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan
yaitu dengan memuat isi konten yang dapat menarik dan mudah untuk dimengerti,
dimana saat ini pemasaran media sosial sangatlah efektif untuk menarik perhatian
konsumen serta jangkauan dan keterlibatan yang memastikan bahwa audiens
mengenal dengan baik suatu produk. Kesan daya tarik konten memastikan bahwa
memiliki konten-konten iklan produk yang menarik dan memiliki gaya yang
disukai audiens.
Kata kunci: influencer, keterikatan konsumen, niat beli, pemasaran media
sosial