POLA KONSUMSI BERAS PADA RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KOTA BENGKULU

Dominasi beras dalam pola pangan pokok tidak tergantikan oleh jenis pangan
pokok lain. Preferensi rumah tangga terhadap beras sangat besar dan sulit untuk diubah.
Kondisi lingkungan sosial dan budaya mempunyai pengaruh besar terhadap pola
konsumsi beras. Jumlah konsumsi beras adalah banyaknya beras yang dikonsumsi
suatu rumah tangga dalam setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan
gizi, 72% konsumsi beras nasional disumbang oleh rumah tangga. konsumsi beras
nasional mencapai 28,69 juta ton pada 2019. Tercatat bahwasannya rumah tangga
menyumbang 72% dari total konsumsi beras nasional sebesar 20,68 juta ton.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis jumlah
konsumsi beras per kapita per hari pada rumah tangga petani padi sawah di Kota
Bengkulu, mengetahui faktor yang mempengaruhi jumlah konsumsi beras pada
rumah tangga petani padi sawah di Kota Bengkulu, serta mengetahui perilaku
konsumen dalam mengkonsumsi beras pada rumah tangga petani di Kota
Bengkulu. Penentuan lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Semarang,
Rawamakmur, Bentiring dan Betungan Kota Bengkulu. Teknik sampel dalam
penelitian ini dilakukan secara sengaja atau purposive. Metode analisis yang
digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dan Tabulasi Silang
menggunakan SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya faktor-faktor yang
mempengaruhi jumlah konsumsi beras pada rumah tangga petani padi sawah di
Kota Bengkulu adalah tingkat pendapatan rumah tangga, jumlah anggota
keluarga, harga beras, harga ikan nila, umur, jenis kelamin, dan status
kepemilikan lahan. Prilaku konsumen petani padi sawah di Kota Bengkulu
sebagai konsumen beras yang menjual seluruh hasil panennya (produsen) adalah
petani padi sawah dominan memilih beras pulen dengan frekuensi makan 3 kali
sehari. Merek beras yang dipilih adalah Pandan Wangi dengan kemasan curah
atau literan dan lokasi pembelian di kios beras.
Kata Kunci: Beras, Faktor yang mempengaruhi, Perilaku konsumen, Rumah
Tangga