EVALUASI PEREMAJAAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA

Peremajaan kelapa sawit adalah menanam kembali sawit yang telah berusia 25
tahun keatas dengan sawit yang baru dikarenakan pohon kelapa sawit lama
produktivitasnya sudah semakin menurun. Kegiatan peremajaan (replanting) di Desa Bukit
Tinggi diusulkan permohonan pada tahun 2020, dan dilaksanakan replanting dari bulan
Januari hingga bulan September tahun 2021 dan petani juga mendapatkan bantuan dana
dari BPDPKS secara hibah sebesar Rp 30.000.000/ha dengan luas perkebunan yang
dimiliki petani maksimal 4 ha. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan kegiatan
peremajaan kelapa sawit rakyat di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu
Utara, 2) Menganalisis perbandingan kondisi real dan kondisi ideal dalam evaluasi kegiatan
peremajaan kelapa sawit rakyat di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu
Utara dan 3) Menganalisis Faktor-faktor Apa Saja yang berhubungan dengan kegiatan peremajaan
kelapa sawit rakyat di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023 di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun
Kabupaten Bengkulu Utara. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 63 respoden
yakni petani yang mengikuti kegiatan peremajaan kelapa sawit. Peneltian ini menggunakan
dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif, analisis GAP dan analisis korelasi pearson product
moment. Untuk analisis kegiatan peremajaan kelapa sawit, dilakukan secara deskriptif
untuk mengetahui proses kegiatan peremajaan kelapa sawit dari persiapan lahan,
penanaman dan perawatan di Desa Bukit Tinggi. Untuk analisis GAP digunakan untuk
membandingkan antara kondisi real dan kondisi ideal dalam peremajaan kelapa sawit,
sedangkan analisis korelasi pearson untuk menganalisis hubungan antara luas lahan,
pendapatan, motovasi, tabungan, pengalaman dan bantuan dana terhadap peremajan kelapa
sawit. Hasil penelitian didapatkan bahwa Kegiatan peremajaan di Desa Bukit Tinggi
termasuk pada kategori tinggi, untuk Kondisi real dan kondisi ideal dalam kegiatan
peremajaan kelapa sawit terdapat nilai GAP positif dan hubungan tiap variabel terhadap
peremajaan kelapa sawit memiliki hubungan yang signifikan atau berhubungan nyata.
Kata Kunci: Kelapa Sawit, Peremajaan, BPDPKS, Analisis GAP dan Analisis
Korelasi