Agustina, Dwi and Gerry, Suryosukmono (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BSL KECAMATAN KEDURANG ILIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
CD_SKRIPSI BAB 1-5 - Dwi Agustina.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Sumber daya manusia memainkan peran penting sebagai faktor utama dalam
mengendalikan keberhasilan organisasi. Keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai
sebuah tujuan tidak hanya ditentukan oleh perilaku karyawan yang menjadi tugas sesuai
deskripsi pekerjaannya (in-role behavior) tetapi diluar deskripsi pekerjaannya (exstra
role behavior) yang mendukung berfungsinya suatu organisasi (Robert dan Hogan,
2002). Perilaku Organizational Citizenship Behavior yang tinggi juga mencerminkan
bahwa seorang karyawan memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh Emotional Intelligence dan Work-Life Balance terhadap
Organizational Citizenship Behavior dimediasi oleh kepuasan kerja karyawan pada PT.
BSL Kecamatan Kedurang Ilir.
Organizational Citizenship Behavior merupakan perilaku karyawan yang melebihi peran
yang diwajibkan dan tidak secara langsung atau eksplisit dapat dikenali dalam suatu
sistem, namun juga tidak akan diberi hukuman apabila mereka tidak melakukannya,
karena tidak menjadi dari deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab karyawan tersebut
(Organ, 2017). Banyak faktor yang dapat meningkatkan Organizational Citizenship
Behavior seseorang yaitu Emotional Intelligence dan Work-Life Balance yang baik
menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior
(Organ et al., 1989). Emotional Intelligence adalah kecerdasan sosial yang membantu
individu untuk memantau gerakan orang lain, kemampuan untuk menemukan, menilai
dan memahami secara efektif, tangkas, mengerti, mengelola emosi diri sendiri dan emosi
orang lain secara positif dan produktif (Kishan dan Sebastian, 2014). Ramadhani (2013)
Work-Life Balance adalah suatu prinsip sejauh mana karyawan dapat menggunakan
waktu jam kerja yang fleksibel untuk menyeimbangkan antara kehidupan pekerjaan dan
kehidupan pribadi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu desain
survei. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui penyebaran
kuesioner secara langsung. Penelitian ini melibatkan karyawan PT. BSL Kecamatan
Kedurang Ilir. Teknik sampling menggunakan teknik sensus. Total sampel dalam
penelitian ini adalah 184 responden. Teknik pengolahan data penelitian ini menggunakan
x
xi
SEM PLS (Partial Least Square) dengan bantuan program Smart PLS versi 4.0. Uji yang
dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji outer model, inner model, uji hipotesis dan
pengujian efek mediasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Emotional Intelligence berpengaruh tidak
signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior. 2) Work-Life Balance
berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior. 3) Kepuasan kerja
berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior. 4) Emotional
Intelligence berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. 5) Work-Life Balance
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. 6) Kepuasan kerja terbukti tidak mampu
memediasi Emotional Intelligence terhadap Organizational Citizenship Behavior. 7)
Kepuasan kerja terbukti mampu memediasi Work-Life Balance terhadap Organizational
Citizenship Behavior.
Saran bagi peneliti selanjutnya, yaitu dapat dilakukan dengan menambah variasi
penelitian dalam menentukan sampel responden agar lebih spesipik seperti perusahaan
Crude Palm Oil (CPO) yang tidak hanya di provensi Bengkulu, sehingga responden yang
didapat akan lebih maksimal agar hasil penelitiannya mempunyai tingkat generalisasi
lebih tinggi. Penyempurnaan terhadap penelitian ini dapat dilakukan di antaranya dengan
cara, memodifikasi model menjadi lebih kompleks, atau bisa juga dengan memperluas
cakupan indikator pengukuran. Penelitian ini masih terdapat keterbatasan mengenai ruang
lingkup penelitian. Selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan variasi
terkait variabel lain yang belum ada dalam penelitian terdahulu agar diharapkan
menambah variasi hasil penelitian. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih
banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan Emotional Intelligence dan Work�Life Balanace agar hasil penelitian lebih lengkap lagi.
Kata Kunci: Emotional Intelligence, Work-Life Balance, Organizational Citizenship
Behavior dan Kepuasan Kerja.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:13 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:13 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24705 |