PENGARUH LOSS AVERSION, OVERCONFIDENCE DAN LITERASI PASAR MODAL TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MAHASISWA DI BENGKULU

Habibah, Delvita Merci and Santi, Fitri (2023) PENGARUH LOSS AVERSION, OVERCONFIDENCE DAN LITERASI PASAR MODAL TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MAHASISWA DI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of DELVITA MERCI HABIBAH (SKRIPSI) - Vhy Mercy.pdf] Text
DELVITA MERCI HABIBAH (SKRIPSI) - Vhy Mercy.pdf

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia IDX cabang Bengkulu transaksi
saham di Bengkulu mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya
begitupun dengan jumlah investor yang mengalami kenaikan sebanyak 7.775
investor. Semakin banyaknya jumlah investor pasar modal secara otomatis
semakin banyak pula keputusan-keputusan investasi yang akan dibuat. Pada saat
melakukan investasi investor sering membuat keputusan secara tidak rasional,
namun ketika berinvestasi mereka menemukan beberapa hal yang perlu
diperhatikan seperti risiko, objektifitas, faktor psikologis, dan lainnya. Behavioral
finance mampu menjelaskan situasi seperti ini kenapa investor sering membuat
kesalalahan dan menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan investasi yang
akan mereka buat. Pengambilan keputusan investasi akan sangat dipengaruhi
informasi yang diterima, juga tingkat kemampuan dan pengetahuan investor
tentang investasi. Dalam hal ini meningkatkan literasi pasar modal akan sangat
membantu investor dalam keputusan investasinya. Penelitian ini ditujukan untuk
mengetahui pengaruh loss aversion, overconfidence dan literasi pasar modal
terhadap keputusan investasi mahasiswa di Bengkulu.
Loss aversion dapat diartikan sebagai perasaan yang sangat kuat dari
dorongan hati untuk menghindari kerugian daripada mendapatkan keuntungan.
Overconfidence merupakan sikap berlebihan yang dimiliki investor akan
kemampuan serta informasi yang dimiliki oleh investor, hal ini menyebabkan
investor menjadi bias dalam mengambil sebuah keputusan karna menganggap
kemampuan yang dimiliki lebih unggul di bandingkan dengan investor yang lain.
Literasi pasar modal merupakan segala upaya untuk mengembangkan kepribadian
dan kemampuan yang berkenaan dengan pasar modal, yang merupakan tempat
terjadinya transaksi jual beli sekuritas (saham). Objek penelitian ini adalah
investor yang berinvestasi saham yang berada di Bengkulu. Saham adalah tanda
pernyataan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana terdapat pengujian
hipotesis. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui survei daring
menggunakan kuisioner. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik
x
non probability sampling dengan metode convenience sampling. Penelitian ini
menggunakan 10 pertanyaan yang diberikan keapada responden, jumlah
responden pada penelitian ini yang diolah adalah sebanyak 156 responden. Teknik
pengolahan data penelitian ini menggunakan Statistical Package For Social
Science (SPSS) dengan metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi
linear berganda.
Hasil penelitian menemukan bahwa (1) Loss Aversion berpengaruh positif
dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi oleh investor saham di
Bengkulu. Hal ini menjeleaskan bahwa semakin tinggi loss aversion maka
semakin tinggi pula keputusan untuk menjual winning stock. (2) Overconfidence
berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi oleh investor
saham di Bengkulu. Ini berarti semakin tinggi overconfidence maka semakin
tinggi pula keputusan pembelian. (3)Literasi Pasar Modal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. Hal ini menjelaskan bahwa
semakin tinggi literasi pasar maka semakin tinggi pula keputusan untuk menjual
winning stock dan semakin tinggi literasi pasar maka semakin tinggi pula
keputusan pembelian.
Investor sebaiknya tidak terlalu terlibat secara emosional dalam
berinvestasi dan tidak menjual winning stock terlalu cepat. Selain itu, investor
sebaiknya menghindari kepercayaan yang tak mendasar pada kemampuan diri
dalam mengidentifikasi sebagai investasi yang potensial investor juga harus
menghindari perdagangan yang berlebihan. Pihak investor masih perlu untuk
melakukan pelatihan investasi saham, bukan hanya itu saja diharapkan bagi pihak
investor untuk menginvestasikan uang mereka pada saham small cap yang
harganya terjangkau. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya yang ingin
melakukan penelitian mengenai perilaku keuangan dapat menambahkan bias
perilaku keuangan seperti cognitive bias dan emotional bias sebagai faktor lainnya
(variabel independen) Kata Kunci: Loss aversion, overconfidence, literasi pasar modal, keputusan
investasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:17
Last Modified: 15 Sep 2025 02:19
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24707

Actions (login required)

View Item
View Item