STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERUPUK GURITA MAKNYOS (KURITOS) DI DESA LINAU KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR

Kabupaten Kaur memiliki hasil perikanan tangkap yang tinggi diantaranya yaitu
gurita dengan salah satu lokasi penghasil gurita yaitu Desa Linau Kecamatan Maje. Gurita
di Kecamatan Maje tidak hanya langsung dijual dalam bentuk utuh akan tetapi juga diolah
dengan untuk menghasilkan produk turunan salah satunya kerupuk gurita oleh Industri
Kecil Menengah (IKM) Putra Daerah dengan nama produk Kerupuk Gurita Maknyos
(Kuritos).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal apa saja
yang mendukung pengembangan usaha Kerupuk Kuritos serta merumuskan strategi yang
tepat dalam pengembangan usaha Kerupuk Kuritos. Metode penentuan sampel
menggunakan purposive sampling berjumlah 8 responden dari IKM Putra Daerah,
pemerintah Desa Linau, Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Kaur, dan metode accidental sampling berjumlah 10 responden
dari konsumen kerupuk gurita maknyos. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
kualitatif dengan menggunakan metode berfikir induktif serta analisis data digunakan
analisis SWOT untuk merumuskan strategi alternatif untuk pengembangan usaha kerupuk
gurita maknyos.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi usaha Kerupuk Kuritos terletak pada
kuadran I (agresif) sehingga alternatif strategi yang diberikan berfokus pada penerapan
strategi Strength dan Opportunity (SO). Adapun rumusan strategi yang direkomendasikan
yaitu meningkatkan promosi online dengan bantuan tools marketing online seperti
facebook ads dan instagram ads untuk menjangkau konsumen lebih luas, memperluas pasar
dengan melakukan ekspansi pasar ke luar daerah, meningkatkan kualitas produk dengan
penetapan standarisasi bahan baku dan melakukan quality control, memperluas pasar
dengan menjual produk sampingan berupa kerupuk gurita mentah.
Kata Kunci: Kerupuk gurita, Strategi pengembangan usaha, SWOT