PENDAPATAN, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN PERAN WANITA PENGOLAH GURITA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DI KECAMATAN MAJE KABUPATEN KAUR

Paradigma pembagian peran pria dan wanita dalam masyarakat khususnya di bidang
pembagian kerja umumnya pria/suami berada di area pekerjaan publik yaitu sebagai pencari
nafkah utama keluarga, sedangkan wanita/istri cenderung berada di area domestik yang
berperan dalam mengurus kegiatan dalam rumah tangga dan mengasuh anak-anak di rumah.
Namun fenomena perekonomian yang terus berkembang dan tingkat harga yang tidak stabil
seperti pada barang-barang kebutuhan sehari-hari mendorong hampir setiap anggota
keluarga untuk ikut serta bekerja dan mendapatkan pendapatan tambahan guna mencukupi
kebutuhan. Di dalam masyarakat pedesaan umumnya suami dan istri dianggap wajar wajar
apabila suami lebih banyak mengambil keputusan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan
kehidupan keluarganya. Rendahnya keterlibatan wanita dalam pengambilan keputusan
dalam keluarga disebabkan oleh kurangnya jangkauan atau akses terhadap sumber-sumber
ekonomi (harta, tanah, dll) serta kedudukan sosial yang rendah.
Kecamatan Maje Kabupaten Kaur sendiri terdapat banyak ibu rumah tangga yang
bekerja dalam usaha pengolahan bahan baku gurita baik usaha sendiri maupun bekerja di
UMKM gurita. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk melihat bagiamana
pendapatan, kontribusi pendapatan wanita serta perannya dalam pengambilan keputusan
dalam keluarga.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di Kecamatan Maje Kabupaten
Kaur. Penelitian telah dilaksanakan pada Oktober-November 2023. Penentuan responden
dilakukan secara sengaja dengan metode sensus. Analisis data dilakukan dengan analisis
deskriptif kuantitatif meliputi pendapatan, kontribusi pendapatan, dan pola pengambilan
keputusan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka didapat kesimpulan bahwa Ratarata pendapatan keluarga wanita pengolah gurita di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur yaitu
sebesar Rp.5.006.400/bln dengan kontribusi pendapatan istri terhadap pendapatan keluarga
tergolong rendah dengan persentase sebesar 30,30% dari total pendapatan keluarga. Namun
memiliki peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan keluarga, dimana perannya
setara dengan suami bahkan dominan pada bidang pengeluaran keluarga.
Kata kunci: Wanita pengolah gurita, Pendapatan, Kontribusi pendapatan, Pengambilan
keputusan dalam keluarga.