PENANGGULANGAN TERHADAP TAWURAN ANTAR PELAJAR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA BENGKULU

Tawuran antar pelajar merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang
telah menjadi masalah sosial serius di Indonesia, termasuk di wilayah hukum
Kepolisian Resor Kota Bengkulu. Fenomena ini tidak hanya mengganggu
ketertiban umum, tetapi juga membahayakan keselamatan pelajar, masyarakat, dan
bahkan memengaruhi citra institusi pendidikan. Tawuran antar pelajar cepat sekali
menyebar dan rawan terjadi maka peran kepolsian diperlukan namun kasus tawuran
antar pelajar di Kota Bengkulu setiap tahunya masih marak terjadi. Tawuran sering
kali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti persaingan antar kelompok, tekanan
teman sebaya, lemahnya pengawasan keluarga, dan kurangnya pendidikan karakter
di sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam faktor
penyebab tawuran serta mengevaluasi upaya penanggulangan yang dilakukan oleh
berbagai pihak, terutama kepolisian. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif,
data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi
dokumen resmi yang melibatkan kepolisian, dinas pendidikan, pihak sekolah,
pelajar, dan orang tua.Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya preventif seperti
sosialisasi mengenai dampak negatif tawuran, pembentukan forum pelajar sebagai
wadah komunikasi, serta patroli rutin di sekitar sekolah telah memberikan dampak
positif. Selain itu, upaya represif dilakukan melalui penegakan hukum, pembinaan
khusus bagi pelajar bermasalah, dan kerja sama intensif dengan pihak sekolah dan
orang tua.Kesimpulannya, sinergi antara kepolisian, sekolah, keluarga, dan
masyarakat sangat penting dalam menekan angka tawuran namun tantangan seperti
rendahnya kesadaran masyarakat, minimnya fasilitas pendukung, dan keterbatasan
personel masih menjadi kendala. Oleh karena itu, langkah strategis dan pendekatan
holistik diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Kata Kunci: Tawuran Pelajar, Penanggulangan, Kota Bengkulu