Rahmatullah, Kevin Tasyah and Kamaludin, Kamaludin (2023) PENGARUH RETRIEVABILITY, CATEGORIZATION, NARROW RANGE OF EXPERIENCE DAN RESONANCE TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI MAHASISWA PADA MASA COVID-19 DI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
FULL SKRIPSI KEVIN TASYAH RAHMATULLAH C1B017048 - Kevin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Availability bias dapat terjadi ketika individu cenderung menilai frekuensi
suatu hal dengan mudahnya dimana kejadian tersebut dapat diingat. Investor
cenderung menilai frekuensi suatu hal dengan mudah ketika pembuat keputusan
invetasi (investor) bergantung pada pengetahuan yang sudah tersedia. Skripsi ini
ditulis untuk mengetahui pengaruh retrievability, categorization, narrow range of
experience dan resonance sebagai bagian dari availability bias terhadap keputusan
investasi mahasiswa pada masa covid-19 di bengkulu. Latar belakang yang
melatarbelakangi lahirnya skripsi ini adalah banyak investor cenderung menilai
frekuensi peristiwa atau informasi yang mudah diingat daripada menganalisa semua
informasi yang relevan, terutama pada masa covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk
(1) mengetahui dan menguji pengaruh retrievability terhadap keputusan investasi, (2)
mengetahui dan menguji pengaruh categorization terhadap keputusan investasi, (3)
mengetahui dan menguji pengaruh narrow range of experience terhadap keputusan
investasi, dan (4) mengetahui dan menguji pengaruh resonance terhadap keputusan
investasi.
Keputusan investasi dapat didefinisikan sebagai bentuk perilaku investor
dalam memutuskan keinginan buy, sell, atau hold saham dengan percaya diri dan
cerdas dalam upaya memperoleh keuntungan. Banyak hal yang perlu diperhatikan
saat pengambilan keputusan investasi seperti faktor availability bias. Pompian
(2006) mengkategorikan availability bias menjadi 4 kategori yaitu retrievability,
categorization, narrow range of experience dan resonance. Retrievability yaitu
investor akan memilih investasi berdasarkan informasi yang tersedia bagi mereka
(seperti iklan, sarandari penasihat, teman, dll.) dan tidak akan terlibat dalam disiplin
penelitian atau due diligence untuk memverifikasi bahwa investasi yang dipilih
adalah salah satu yang baik. Categorization yaitu investor akan memilih investasi
berdasarkan daftar kategori yang mereka miliki dalam ingatan mereka. Dalam
pikiran mereka, kategori lain yang tidak akan mudah akan diabaikan. Narrow Range
of Experience yaitu Investor akan memilih investasi yang sesuai dengan rentang
pengalaman hidup mereka yang sempit, seperti industri tempat mereka bekerja,
wilayah tempat tinggal mereka, dan orang-orang dalam pergaulan mereka.
Resonance yaitu investor akan memilih investasi yang beresonansi dengan
kepribadian mereka sendiri atau yang memiliki karakteristik yang dapat dikaitkan
investor dengan perilaku mereka sendiri. Sebaliknya investor mengabaikan investasi
berpotensi baik karena mereka tidak dapat berhubungan atau tidak bersentuhan
dengan karakteristik investasi tersebut.
viii
ix
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Metode
pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner secara online. Responden
dalam penelitian ini mengungkapkan 82 mahasiwa Universitas Bengkulu berdomisili
di Provinsi Bengkulu. Analisis dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS
Statistik versi 26 for windows. Pertanyaan yang diberikan kepada responden
sebanyak 24 pertanyaan. Uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode confirmatory analysis factor (CFA). Penelitian ini melakukan uji reliabilitas
dengan menggunakan teknik formula cronbach alpha. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier
berganda dan uji persial (uji t).
Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) retrievability berpengaruh terhadap
keputusan investasi saham mahasiwa Kota Bengkulu pada masa Covid-19, (2)
categorization tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi saham mahasiwa
Kota Bengkulu pada masa Covid-19, (3) narrow range of experience tidak
berpengaruh terhadap keputusan investasi saham mahasiwa Kota Bengkulu pada
masa Covid-19, dan (4) resonance berpengaruh terhadap keputusan investasi saham
mahasiwa Kota Bengkulu pada masa Covid-19.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
investor di Kota Bengkulu memiliki availability bias yaitu retrievability dan
resonance dalam pengambilan keputusan investasi. Dimana, semakin tinggi
retrievability dan resonance seorang investor maka investasi yang dilakukan
cenderung akan meningkatkan jumlah trading dan mengarah kepada investasi
berisiko. Investor di Bengkulu tidak mengalami bias categorization dan narrow
range of experience. Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya
yaitu agar dapat lebih banyak menggunakan responden, data yang didapat diharapkan
tidak hanya melalui kuesioner saja dan diharapkan penelitian selanjutnya dapat
menambah variabel bias kognitif lainnya.
Kata kunci : availability bias, categorization, covid-19, keputusan investasi,
mahasiswa, narrow range of experience, resonance, retrievability.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:33 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:33 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24719 |