UPAYA PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BENGKULU

Devit R, Repsun and Ganefi, Ganefi and Edytiawarman, Edytiawarman (2009) UPAYA PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[thumbnail of Repsun Devit R.pdf] Text
Repsun Devit R.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Pembangunan perumahan bagi masyarakat mempunyai arti yang cukup penting
dalam peningkatan kualitas kehidupan rakyat agar tercipta suasana kerukunan hidup
keluarga dan kesetiakawanan sosial. Salah satu lembaga yang ditunjuk oleh
pemerintah untuk mengemban tugas dibidang pembiayaan perumahan tersebut adalah
Bank Tabungan Negara sebagai bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan
perumahan melalui KPR-BTN.
Dalam praktiknya walaupun pengembang dan bank pemberi KPR telah
melakukan prosedur dalam pemberian KPR namun masih dapat terjadi debitur yang
kreditnya bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penyelesaian
kredit bermasalah pada Bank Tabungan Negara Cabang Bengkulu dalam hal ini
merupakan debitur yang berasal dari dua perusahaan pengembang perumahan di Kota
Bengkulu yaitu PT. Areka Yoyon Putera dan PT. Ahsani Karya. Untuk menentukan
sampel penulis menggunakan metode purposive sampling yaitu “sampel yang dipilih
berdasarkan pertimbangan/penelitian subjektif dari penelitian. Hal ini yang perlu
diteliti dengan melakukan pendekatan hukum empiris, yang dimulai dari faktor-
faktor penyebab, cara penyelesaian dan hambatan dalam penyelesaian kredit
bermasalah tersebut.
Hasil penelitian bahwa bukan hanya faktor debitur saja yang berperan dalam
timbulnya kredit bermasalah tetapi juga disebabkan faktor pemerintah ataupun faktor
kreditur itu sendiri. Langkah- langkah yang bisa ditempuh dalam penyelesaian kredit
bermasalah ini baik sesuai dengan kebijakan pemerintah ataupun kebijakan bank
pemberi kredit atau secara litigasi maupun non-litigasi. Pada dasarnya baik kreditur
maupun debitur lebih memilih penyelesaian secara personal, namun dalam
pelaksanaannya seringkali ditemui hambatan dalam penyelesaian kredit bermasalah
tersebut. Ini semua berkaitan dengan sumber daya manusia yang memang banyak
kekurangan di sana-sini, itikad baik pihak-pihak yang terkait juga dibutuhkan
sehingga dicapainya penyelesaian yang saling menguntungkan dan nyaman.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 29 Nov 2013 13:16
Last Modified: 29 Nov 2013 13:16
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2472

Actions (login required)

View Item
View Item