EVALUASI TOLERAN CEKAMAN SALINITAS PADA GALUR INBRIDA PADI GOGO (Oryza sativa L.) HASIL PERSILANGAN VARIETAS LOKAL BENGKULU

Lafea, Ardea Gita and Reny, Herawati and Masdar, Masdar (2024) EVALUASI TOLERAN CEKAMAN SALINITAS PADA GALUR INBRIDA PADI GOGO (Oryza sativa L.) HASIL PERSILANGAN VARIETAS LOKAL BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI BARU_ Ardea Gita Lafea_E1J019059 - Ardea Gita Lafea.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan pokok bagi rakyat Indonesia.
Konsumsi akan beras semakin meningkat sehingga membutuhkan peningkatan produksi
padi yang dapat dilakukan dengan usaha perluasan areal pada lahan pasang surut. Masalah
yang mendasar dalam budidaya tanaman di lahan pasang surut adanya cekaman
salinitas. Penggunaan varietas toleran merupakan cara paling efektif memanfaatkan potensi
lahan salin dalam meningkatkan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
interaksi antara NaCl dan genotipe, menentukan pengaruh konsentrasi NaCl terhadap
pertumbuhan genotipe, mendapatkan genotipe yang toleran pada cekaman 5000 ppm dan
10.000 ppm. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2023
dirumah kaca, Laboratorium Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Plot 2 faktorial dengan 3 ulangan. Petak
utama adalah larutan NaCl yang terdiri dari 3 konsentrasi yang berbeda dimulai dengan
larutan NaCl 0 ppm, 5000 ppm dan 10.000 ppm. Sedangkan anak petak adalah varietas
yang terdiri dari 19 genotipe hasil persilangan Bugis x IR 7858, Sriwijaya x IR 148 dan 2
varietas pembanding yaitu IR-20 sebagai cek rentan dan Inpara 5 sebagai cek toleran. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5%.
Apabila terdapat pengaruh yang nyata antar perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji
Scott Knott 5%.
Hasil penelitian menunjukkan belum diperoleh interaksi antara konsentrasi NaCl dan
genotipe. Konsentrasi NaCl berpengaruh nyata terhadap panjang akar, panjang tajuk, berat
segar tajuk, dan berat kering akar. Genotipe berpengaruh nyata terhadap panjang akar,
panjang tajuk, dan berat segar tajuk. Kandungan klorofil daun tertinggi pada konsentrasi
NaCl 0 ppm terdapat pada G14 yaitu 22,55 mg/L dan NaCl 5000 ppm G2 8,89 mg/L.
Genotipe yang memiliki nilai indeks toleran cekaman (ITC) paling bagus pada cekaman
5000 ppm yakni G5, G9, G10, G11, G12, G13, dan G17 yang melebihi cek
pembandingnya cek rentan dan cek toleran

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:40
Last Modified: 15 Sep 2025 02:40
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24724

Actions (login required)

View Item
View Item