Fratama, Ferdian and Catur, Herison and Bambang, Gonggo Murcitro (2024) EVALUASI TINGKAT TOLERANSI 25 GENOTIPE CABAI MERAH TERHADAP CEKAMAN SALINITAS PADA FASE VEGETATIF DENGAN SISTEM HIDROPONIK. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI FERDIAN FRATAMA(E1J018074) - Ferdian Bkl.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak
diminati masyarakat. Upaya untuk meningkatkan produksi cabai merah perlu dilakukan,
antara lain melalui perluasan areal tanam. Salah satu jenis lahan yang dapat dimanfaatkan
adalah lahan marginal.Permasalahan lahan maginal khususnya tanah salin adalah kadar
garam yang tinggi (salinitas). Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian toleransi cabai
merah hibrida terhadap cekaman salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
konsentrasi NaCl pada fase bibit dan mendapatkan genotipe cabai yang toleran terhadap
cekaman salinitas.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai Maret 2023 di Rumah
Kawat, Laboratorium Agronomi, Universitas Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 10
mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2021 di Rumah Kawat,
Laboratorium Agronomi, Universitas Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl.
Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap dengan dua tahap, Tahap pertama
yaitu penentuan konsentrasi NaCl dengan dua fakto dengan tiga ulangan, faktor pertama
adalah konsentrasi NaCl meliputi 0 ppm, 2.500 ppm. 5.000 ppm, 7.500 ppm dan 10.000
ppm. Faktor kedua yaitu tiga genotipe cabai merah Tahap kedua yaitu seleksi 25 genotipe
(Simpatik, Vitra, Landung, Ferosa, Labek, Sempurna, Hellboy, MS I, MS II, Kawat, CMK
Tavi, Andalas, Lajang, Gelora, Tenggo, Laris, Bali-77, Romaria, Anies IPB, Caman,
Lontanbar, Akar, Horison, Iggo dan Kopay).
Berdasarkan data yang telah diplotkan dalam kurva polynomial orthogonal
diperoleh konsentrasi NaCl untuk seleksi yaitu 6000 ppm. Dari 25 genotipe cabai merah
pada cekaman salinitas menujukkan respon yang berbeda secara visual tampak gelaja pada
morfologi tanaman. Berdasarkan uji STI (Stres Toleransi Indeks) didapatkan genotipe
cabai merah toleran salinitas pada konsentrasi 6000 ppm adalah genotipe Tenggo,
Landung, Andalas, Romario, Gelora, Laris, Sempurna, dan Caman.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 02:42 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 02:42 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24726 |