KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BAWAH PADA TEGAKAN PINUS DAN MERANTI DI KAWASAN HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN DESA TEBAT MONOK KABUPATEN KEPAHIANG

Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah sangat berperan penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem.. Lahan hutan yang terbuka biasanya ditumbuhi oleh tumbuhan
penutup tanah (ground cover). Tumbuhan penutup tanah ini merupakan tumbuhan yang
batang dan cabangnya tumbuh berdekatan dengan tanah meliputi herba atau tumbuhan
yang tidak berkayu permanen dan tumbuhan berkayu yang tinggi maksimalnya 1,5 m.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan
bawah (jenis asli dan asing) yang ada pada tegakan pinus dan meranti di Kawasan Hutan
Lindung Bukit Daun Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang. Metode pengambilan data
pada penelitian ini menggunakan metode kuadrat yang berukuran 1 x 1 m diletakkan
secara sistematik dengan awal acak dan berjarak 10 m setiap plot . Penentuan jumlah plot
minimal 100 plot pada setiap tegakan dan menggunakan metode kurva spesies area.
Analisis data meliputi Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keragaman Jenis (H’), dan
Indeks Kemerataan Jenis (E).
Berdasarkan penelitian Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah yang telah
dilakukan Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang
ditemukan pada tegakan pinus terdapat 70 spesies tumbuhan bawah yang termasuk ke
dalam 43 family dengan jumlah 30 spesies asli dan 40 spesies asing terdiri dari 39 spesies
herba, 15 spesies perdu, dan 16 semai atau anakan pohon. Tegakan meranti terdapat 51
spesies tumbuhan bawah yang termasuk ke dalam 34 family dengan jumlah 14 spesies asli
dan 37 spesies asing, dari 51 spesies tersebut didapati 30 spesies herba, 10 spesies perdu,
dan 9 semai.
Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang
memiliki indeks keragaman jenis tumbuhan bawah (Hꞌ) pada tegakan pinus sebesar 3,71,
dan pada tegakan meranti sebesar 3,41 yang termasuk kedalam kategori sedang, dan nilai
kemerataan jenis tumbuhan bawah pada tegakan pinus sebesar 0,87 dan tegakan meranti
sebesar 0,87 yang berarti sebaran jenis di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Desa Tebat
Monok pada kedua tegakan tergolong merata.