PENGARUH PELAYUAN DAN PERAJANGAN TERHADAP PRODUKSI MINYAK ATSIRI DAUN TANAMAN PUCUK MERAH (Syzygium rehderianum Merr.)

Industri minyak atsiri di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan
akan terus meningkat seiring dengan pertambahan kebutuhan pasar dunia. Minyak atsiri
merupakan minyak yang mudah menguap dan banyak digunakan dalam industri sebagai
pemberi aroma dan rasa. Tanaman pucuk merah mengandung komponen minyak menguap
(volatile oil) yang biasa disebut minyak atsiri.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat rendemen yang dihasilkan dari perlakuan
pelayuan dan perajangan daun tanaman pucuk merah serta memanfaatkan dan memberikan
informasi tentang karakteristik mutu minyak atsiri dari daun tanaman pucuk merah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2023 di di Laboratorium
Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Industri Pertanian dan Laboratorium Ekologi Jurusan
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Metode yang dilakukan pada
penelitian ini adalah destilasi uap-air. Bahan yang disuling adalah daun muda dan daun tua
tanaman pucuk merah. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan
Acak Lengkap Faktorial (RAL-faktorial) dengan 2 faktor, faktor I adalah kondisi bahan
yang digunakan yaitu bahan segar (A1) dan bahan kering angin (A2). Faktor II adalah
ukuran bahan yaitu ukuran bahan utuh (B1) dan ukuran bahan dirajang dengan ukuran 1 -
2cm (B2) setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali pengulangan sehingga menghasilkan 12
unit percobaan. Waktu yang digunakan saat destilasi selama 4 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian rendemen minyak atsiri tertinggi
sebesar 0,14% dengan berupa perajangan dan kondisi kering angin. Karakteristik minyak
yang di hasilkan yaitu minyak atsiri berwarna kuning muda. Aroma minyak atsiri beraroma
khas pucuk merah. Densitas minyak atsiri diperoleh berkisar 0,889 gr/cm³ – 0,910 gr/cm³.
Kelarutan dalam etanol minyak atsiri rata-rata larut jernih pada perbandingan rasio minyak
dan etanol 1:3. Informasi terkait karakteristik minyak atsiri pada daun tanaman pucuk
merah sangat penting untuk meningkatkan kualitas dari minyak atsiri tersebut. Diharapkan
dimasa depan, produksi minyak atsiri daun tanaman pucuk merah semakin meningkat
sehingga nantinya secara bertahap mampu menunjang ekspor minyak atsiri nasional
semakin maju.