KAJIAN INDIVIDU BUNGA Rafflesia gadutensis Meijer DI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS) WILAYAH II SUMATERA BARAT SPTN WILAYAH III PAINAN SAKO TAPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Putri, Ami Aprizalita and Agus, Susatya and Wahyudi, Arianto (2024) KAJIAN INDIVIDU BUNGA Rafflesia gadutensis Meijer DI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS) WILAYAH II SUMATERA BARAT SPTN WILAYAH III PAINAN SAKO TAPAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_AMI APRIZALITA PUTRI_E1B019082 - Ami Aprizalita Putri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan kawasan yang sangat penting
bagi konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistem alam di Indonesia. Taman Nasional
ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di
Sumatera, yaitu Gunung Kerinci (3.805 mdpl). Flora langka kantong semar (Nepenthes sp),
selain itu, terdapat bunga majemuk terbesar di dunia Amorphophallus titanum dan bunga
tunggal terbesar yaitu Rafflesia arnoldii.
Rafflesia merupakan bunga raksasa dan dikatakan sebagai bunga terbesar di dunia
dengan diameter maksimal ± 1 m. Tumbuhan ini mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
untuk kelangsungan hidupnya dari tanaman inang yang ditempatinya. Rafflesia termasuk
ke dalam famili Rafflesiaceae, merupakan tanaman holoparasit atau tumbuhan yang
sepenuhnya bergantung pada tumbuhan lain untuk nutrisinya. Rafflesia gadutensis Meijer
adalah spesies berukuran sedang, berdiameter 40 hingga 46 cm. Perigon dan bagian atas
selaputnya berwarna merah marun muda. Bintik-bintik di bagian atas helai perigon dan tali
diafragma berukuran seragam berwarna merah muda. Jumlah titik pada helai perigon
terpanjang bervariasi dari 10 hingga 12 buah (Meijer, 1997).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan bunga R. gadutensis di
Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah II Sumatera Barat SPTN
Wilayah III Painan di Sako Tapan Provinsi Sumatera Barat, untuk mengetahui sebaran
geografi bunga R. gadutensis di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah
II Sumatera Barat SPTN Wilayah III Painan di Sako Tapan Provinsi Sumatera Barat, dan
untuk mengetahui kondisi habitat bunga R. gadutensis di Kawasan Taman Nasional
Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah II Sumatera Barat SPTN Wilayah III Painan di Sako
Tapan Provinsi Sumatera Barat.
Penelitian dilakukan pada bulan Juli - September 2023 di Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS) Wilayah II Sumatera Barat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III
Painan di Sako Tapan Provinsi Sumatera Barat. Teknik penentuan lokasi penelitian
menggunakan metode purposive sampling dengan langkah pertama pengambilan koordinat
bunga Rafflesia, kemudian menandai setiap kuncup dengan label sebagai penanda,
mengukur dan mendokumentasikan kuncup, untuk melihat diameter pertumbuhan knop
secara berturut-turut dan mendokumentasikan berupa gambar yang didapat dari lokasi
penelitian dan mengukur diameter liana di lokasi Rafflesia, serta mengukur suhu udara,
intensitas cahaya, pH tanah, dan mencatat data curah hujan sebagai faktor lingkungan.
Hasil penelitian yang dilakukan di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)
Wilayah II Sumatera Barat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Painan di Sako
Tapan Provinsi Sumatera Barat ditemukan knop R. gadutensis berjumlah 3 individu
berbentuk knop yang hidup dengan masing-masing label IA1, IIA1, dan IIB1 terletak pada
lokasi yang berbeda, yaitu lokasi 1 (kebun warga) dan lokasi 2 (tepi sungai). Berdasarkan
hasil penelitian, lokasi R. gadutensis tersebar di enam titik dan memiliki 9 individu R.
gadutensis dengan kondisi knop hidup, bunga layu setelah mekar, dan hilang. Enam titik
lokasi, empat diantaranya tidak dilakukan penelitian melainkan sebagai informasi sebaran
lokasi R. gadutensis di Sako Tapan. Pertumbuhan knop R. gadutensis dilakukan
pengukuran knop pada lokasi 2 dengan jumlah individu knop yang diukur yaitu 2 dengan
Tabel IIA1 dan IIB1, rata-rata pertumbuhan knop IIA1 yaitu 1,0 cm dan knop IIB1 yaitu
0,9 cm per dua minggu sekali. Knop dengan label IA1 pada pengamatan selanjutnya
mengalami mekar sempurna dengan diameter 40,5 cm. Rafflesia tumbuh pada inang dari
marga Tetrastigma, tetapi selama penelitian tidak ditemukannya biji atau buah dari inang
R. gadutensis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Sep 2025 03:20
Last Modified: 15 Sep 2025 03:20
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24744

Actions (login required)

View Item
View Item