Ardila, Lia and Edi, Suharto and Deselina, Deselina (2024) PERBANDINGAN RENDEMEN MINYAK ATSIRI BIJI KEMIRI (ALEURITES MOLUCCANA L) WILLD YANG DITANAM DI DESA AIR LANANG KABUPATEN REJANG LEBONG DAN DESA LUBUK RESAM KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_LIA ARDILA - Lia Ardila.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (5MB)
Abstract
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani
beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan. Salah satunya
adalah minyak atsiri, kemiri (Aleurites moluccana L) Willd dari family Euphorbiaceae,
merupakan salah satu tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri yaitu pada bagian biji
kemiri. Informasi tentang pertumbuhan kemiri yang ditanam di Desa Air Lanang dan Desa
Lubuk Resam dapat tumbuh dengan subur, namun tempat tumbuh dapat mempengaruhi
produksi buah yang dihasilkan.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan membandingkan rendemen minyak
atsiri pada biji kemiri yang ditanam di Desa Air Lanang dan Desa Lubuk Resam dengan
menggunakan metode destilasi uap-air. Penelitian dilaksanakan pada bulan AgustusSeptember 2023 di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan di 2 lokasi yaitu di desa Desa Air
Lanang Kabupaten Rejang Lebong dan Desa Lubuk Resam Kabupaten Seluma Provinsi
Bengkulu. Bahan yang disuling yaitu biji kemiri, dengan penyulingan dilakukan 12 kali
pengulangan pada masing-masing lokasi penelitian dan lama penyulingan dilakukan selama
2 jam. Penentuan rendemen dilakukan dengan menggunakan rumus (rendemen minyak atsiri
= berat minyak atsiri/berat biji x 100%) dan dianalisis menggunakan uji-T pada taraf 5%
dengan menggunakan bantuan software SPSS windows.
Hasil penelitian menunjukan tanaman kemiri yang ditanam di lubuk resam memiliki hasil
rendemen yang lebih tinggi dibandingkan kemiri yang ditanam di desa air lanang. Secara
garis besar dipengaruhi oleh tempat tumbuh seperti faktor iklim. Minyak kemiri yang
dihasilkan berwarna normal (kuning bening), dengan aroma minyak khas tanaman kemiri.
Berat jenis minyak kemiri berkisar 0,925 dan 0,926 g/ml. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil rendemen minyak kemiri tertinggi diperoleh
dari sampel Desa Lubuk Resam sebesar 4,56% sedangkan sampel dari Desa Air Lanang
diperoleh sebesar 2,23% dengan perbandingan rendemen sebesar 2,42%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 03:24 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 03:24 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24747 |