Gunawan, Azhar and Sri, Adji Prabawa (2023) PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI SECARA FUNDAMENTAL EMITEN MAKANAN DAN MINUMAN TAHUN 2017-2021. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI AFTER REVISI fixytrttsyfc - azhar gunawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Investasi mempunyai arti yaitu komitmen atas sejumlah uang atau barang
bernilai lainnya yang dilakukan orang-orang saat ini, Pada umumnya investasi
dapat berbentuk aset riil maupun aset finansial. Sebelumnya bagi calon investor,
sangatlah penting untuk mengetahui nilai kewajaran suatu harga saham
perusahaan agar terhindar dari risiko salah harga sehingga menyebabkan kerugian
bagi investor itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis, membandingkan dan mengetahui nilai harga wajar saham pada
perusahaan makanan dan minuman selama periode pengamatan 2017-2021.
Dilihat dari kondisi masing-masing harga saham suatu perusahaan apakah
tergolong rendah (undervalued) atau tinggi (overvalued) dengan berdasarkan hasil
valuasi menggunakan kedua metode Price Earning Ratio dan Price Book Value
sehingga dapat mengetahui hasil yang paling akurat dalam mengambil suatu
keputusan investasi.
Bagi seorang investor, penting untuk mengetahui nilai harga wajar saham.
Seperti yang dikemukakan Anggraini et al., (2016) dari suatu perusahaan yang
selanjutnya nilai harga wajar itu akan dibandingkan dengan nilai pasar saham
perusahaan yang bersangkutan, jika nilai pasar saham suatu perusahaan lebih
tinggi dari nilai harga wajarnya dapat dikatakan tergolong tinggi (overvalued),
sebaliknya jika nilai pasar saham suatu perusahaan lebih rendah dari nilai
intrinsiknya dapat disimpulkan bahwa harga saham perusahaan tersebut tergolong
rendah (undervalued). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
signalling theory. Teori yang bermaksud memberikan sinyal dari perusahaan ke
investor. Sinyal itu sendiri adalah tindakan yang berupa sebuah informasi
keuangan yang diberikan atau dibagikan dari seorang manajer kepada para
investor dan calon investor.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman dengan
menggunakan pendekatan penilaian relatif secara fundamental untuk menghitung
harga wajar saham dengan metode price erning ratio dan price book value. Ada
tiga pendekatan lainya dalam sebuah penilaian harga wajar, yaitu discounted
cashflow (DCF), penilaian relatif (relative valuation) dan klaim kontingensi
(contingency claim valuation). Metode penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan tiga syarat
sehingga mendpatkan populasi dalam penelitian ini sebanyak 6 perusahaan sub
sektor makanan dan minuman. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman pada harga
viii
ix
penutupan saham per tahun. Dari data tersebut dapat di lihat nilai harga wajar
suatu saham itu sendiri dengan menggunakan metode Price Earning Ratio dan
Price Book Value.
Data perhitungan diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010.
Hasil penelitian dengan menggunakan Price Earning Ratio pada tahun 2021
terdapat satu perusahaan dalam kondisi overvalued dan layak dijual, empat
perusahaan dalam kondisi fairvalued dan sebaiknya ditahan agar tidak dijual atau
dibeli, satu perusahaan dalam kondisi undervalued dan layak dibeli, dengan
persentase 85% saham makanan dan minuman dalam kondisi fairvalued, 7,5%
sedang overvalued dan 7,5% dalam kondisi faivalued. Hasil penelitian dengan
Price Book Value pada tahun 2021 terdapat lima perusahaan dalam kondisi
overvalued dan layak dijual, satu perusahaan dalam kondisi undervalued dan
layak dibeli, dengan persentase 92,5% dalam kondisi overvalued dan 7,5%
undervalued. Penulis juga menggunakan metode Root Mean Squared Error untuk
menentukan metode mana yang nilai Error terkecil. Hasil perbandingan akurasi
valuasi saham paling akurat menggunakan Root Mean Squared Error yaitu Price
Earning Rasio. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini dari kedua metode
penilaian harga wajar saham, penulis dapat menyarankan sebaiknya para calon
investor menggunakan metode Price Earning Ratio untuk menilai kewajaran
suatu harga saham karena metode price earning ratio memiliki nilai error yang
lebih kecil dibandingkan metode price book value.
Kata Kunci : Price Earning Ratio (PER), Price Book Value (PBV), Harga Wajar
Saham
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 07:20 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 07:20 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24767 |