DESAIN ULANG PEKERJAAN, PERSEPSI KEGUNAAN TEKNOLOGI DAN PRODUKTIVITAS KERJA ASESOR BAN S/M PROVINSI BENGKULU SELAMA COVID-19

Penyelenggaraan akreditasi sebagai salah satu kegiatan peningkatan
mutu di bidang pendidikan, pada hakikatnya ialah agar peyelenggraan pendidikan
dapat mencapai standar kualitas yang ditetapkan dana pada gilirannya peserta
didik dapat mencapai keberhasilan baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan,
keterampilan, maupun dalam penbentukan kepribadian. Dalam proses akreditasi
sekolah, jumlah tim assesor disesuaikan dengan kebutuhan dengan jumlah minimal 2
(dua) orang untuk setiap sekolah/madarsah. Assesor diangkat untuk periode tertentu
sesuai surat tugas yang dikeluarkan oleh BAN S/M dan dapat diangkat kembali jika
kinerjanya dianggap layak untuk melaksanakan tugas tersebut. Assesor harus
memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya secara sungguh-sungguh
dengan berpedoman kepada norma-norma pelaksanaan visitasi. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh work redesign dan persepsi kegunaan teknologi
terhadap produktivitas kerja asesor BAN S/M Di Provinsi Bengkulu selama pandemi
Covid-19. Penelitian menggunakan kerangka teori Model Karakteristik Pekerjaan
dari Hackman dan Oldham (dalam Luthans, 2011) dan Kerangka Model Penerimaan
Sistem Informasi Delone & McLean (2003).
Penelitian ini bertujan mendeskripsikan desain ulang pekerjaan, persepsi
kegunaan teknologi dan produktivitas kerja asesor BAN S/M Di Provinsi Bengkulu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan (survey). Jenis
data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran
kuesioner. Responden penelitian ini adalah 25 orang asesor BAN S/M Di Provinsi
Bengkulu teknik sensus. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil bahwa: (1) Desain ulang
pekerjaan yang dilakukan oleh asesor BAN S/M Di Provinsi Bengkulu telah
mendukung pencapaian produktivitas kerja asesor sekolah/madrasah Di Provinsi
Bengkulu. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin baik desain ulang pekerjaan
yang dilakukan, maka akan berdampak positif pada produktivitas kerja asesor
sekolah/madrasah Di Provinsi Bengkulu, terutama pada saat pandemi Covid-19
berlangsung dan (2) Persepsi kegunaan teknologi (perceived usefulness) telah
mendukung pencapaian produktivitas kerja asesor sekolah/madrasah Di Provinsi
Bengkulu terutama pada saat pandemi Covid-19 berlangsung. Hasil ini
mengindikasikan bahwa semakin baik teknologi yang digunakan, maka akan
berdampak positif pada produktivitas kerja asesor sekolah/madrasah Di Provinsi
Bengkulu.
x
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1)
Desain ulang pekerjaan dalam konteks lingkungan kerja yang berubah dirasakan
sangat efektif dan efisien. Dalam hal ini, lingkungan kerja berubah karena adanya
pandemi Covid-19 yang membuat asesor BAN S/M tidak dapat melaksanakan
pekerjaan secara tatap muka, sehingga desain pekerjaan secara online menjadi satu�satunya alternatif melaksanakan pekerjaan dan (2) Pemanfaatan teknologi dalam
konteks bekerja secara online sangat tepat dilakukan agar tetap mencapai
produktivitas kerja yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam konteks lingkungan
kerja yang berubah seperti saat pademi Covid-19 berlangsung, maka pilihan
penggunaan teknologi sudah sangat tepat dan efektif.
Kata Kunci: Redesain Pekerjaan; Persepsi Kegunaan Teknologi dan Produktivitas
Kerja