EKSPLORASI, ISOLASI, IDENTIFIKASI CENDAWAN Aspergillus sp. DAN UJI PATOGENESITAS TERHADAP Oryctes rhinoceros L.

Oryctes rhinoceros merupakan hama penting yang menyerang tanaman kelapa
sawit dengan gejala daun menjadi berbentuk segitiga. Akibat serangan hama ini
perkebunan kelapa sawit bisa mengalami kerugian finansial yang sangat besar. Salah satu
pengendalian yang aman, efektif dan mudah didapat yaitu dengan cendawan
entomopatogen Aspergillus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesitas
cendawan Aspergillus sp. terhadap larva O. rhinoceros.
Penelitian dilakukan dalam bentuk eksplorasi dan identifikasi cendawan
entomopatogen untuk mengetahui genus cendawan. Uji patogenesitas dilakukan dengan
cara menyemprotkan 1 ml suspensi kerapatan 105
, 106
, 107
konidia/ml dan kontrol pada
120 larva O. rhinoceros. Pengujian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Dilaksanakan di Laboratorium Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, mulai bulan Maret sampai dengan
Agustus 2023.
Uji patogenesitas membuktikan bahwa cendawan entomopatogen Aspergillus sp.
isolat lokal mampu menginfeksi larva 100% O. rhinoceros dengan kerapatan 107
konidia/ml dalam waktu 42 hari. Larva mati ditandai dengan pergerakan mulai melambat,
nafsu makan berkurang, terjadi paralisis secara total dan lama kelamaan menjadi diam dan
mati, hal ini diikuti dengan mengerasnya dan mengeringnya tubuh larva. Setelah lima hari
pada tubuh larva yang mati ditandai dengan munculnya miselia dipermukaan tubuh larva.
Kematian pada larva yang terinfeksi cendawan entomopatogen disebabkan konidia isolat
yang menempel pada kutikula berkecambah dan melakukan penetrasi pada integumen,
selanjutnya hifa mengeluarkan racun dan merusak jaringan tubuh larva, sehingga tubuh
larva menjadi kaku. Terdapat juga pupa sehat dan cacat diakibatkan aplikasi isolat
cendawan Aspergillus sp. terhadap larva O. rhinoceros