KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI BALI YANG DISUPLEMENTASI ASAM HUMAT DAN HERBAL BERBASIS LUMPUR SAWIT

Kuncoro, R. Affan Hadi and Dwatmadji, Dwatmadji and Edi, Soetrisno (2024) KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA SAPI BALI YANG DISUPLEMENTASI ASAM HUMAT DAN HERBAL BERBASIS LUMPUR SAWIT. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
080524 SKRIPSI R. Affan Hadi Kuncoro - Joyce Octhaviolina Turnip.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Sapi Bali merupakan salah satu ras sapi asli Indonesia yang berpotensi sebagai
penghasil daging. Lumpur sawit adalah limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak. Rendahnya kualitas nutrien pada bahan pakan limbah pertanian menyebabkan
produktivitas tidak optimal, penambahan bahan herbal dilakukan untuk upaya peningkatan
produktivitas. Kunyit meningkatkan jumlah mikroba rumen dan meningkatkan nafsu makan
ternak. Curcuma longa dan Melastoma malabathricum dapat meningkatkan pertambahan
bobot badan. Penambahan asam humat dimana asam humat dapat meningkatkan aktivitas
mikroorganisme, meningkatkan kinerja ruminansia, meningkatkan PBB, meningkatkan daya
cerna pakan. Kecernaan merupakan awal penentu tersedianya beragam kandungan nutrisi
dalam bahan pakan tertentu yang dikonsumsi oleh ternak. Semakin tinggi nilai persentase
kecernaan bahan pakan maka kualitas pakan semakin baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan bahan kering (BK) dan bahan
organik (BO) pada sapi Bali jantan yang diberi suplementasi asam humat dan herbal berbasis
lumpur sawit. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juni di peternakan rakyat,
Desa Bukit Peninjauan 1, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4
perlakuan dan 5 ulangan pada setiap perlakuan. P0 (Kontrol), P1 Herbal (Curcuma longa
dan Melastoma malabathricum), P2 (Herbal + asam humat 20g/ekor/hari), P3 (Herbal +
asam humat 40g/ekor/hari). Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering, bahan
organik, produksi feses bahan kering, bahan organik serta pengukuran kecernaan bahan
kering dan bahan organik. Data dianilisis dengan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat
perbedaan nyata dilakukan uji lanjut dengan DMRT. Data yang diperoleh menunjukkan
bahwa perlakuan pemberian suplementasi herbal dan asam humat pada sapi Bali
berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik serta
terhadap produksi feses bahan kering dan bahan organik tetapi berpengaruh sangat nyata
(P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik dengan nilai kecernaan secara
berurutan 58,9-68% dan 64,1-71,8%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pemberian suplementasi herbal dan asam humat pada level berbeda dengan pakan lumpur
sawit dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Sep 2025 08:10
Last Modified: 15 Sep 2025 08:10
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24776

Actions (login required)

View Item
View Item