PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNGMAGGOTBSF(Hermetia illucens) DALAMRANSUMTERHADAPKUALITAS KARKASAYAM PETELUR JANTANBELAHEMPAT

Damanik, Emzelina Sary and Kususiyah, Kususiyah and Desia, Kaharuddin (2024) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNGMAGGOTBSF(Hermetia illucens) DALAMRANSUMTERHADAPKUALITAS KARKASAYAM PETELUR JANTANBELAHEMPAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Draf Skripsi_Emzelina Sary Damanik-1 - Emzelina Sary Damanik.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)

Abstract

Ayam Petelur jantan adalah ayam jantan final stock tipe petelur yangmemiliki potensi untuk dipelihara sebagai penghasil daging yang memiliki citarasa seperti ayam Buras. Ayam Petelur jantan dijadikan produk substitusi ayamBuras karena memiliki sifat kualitas daging yang sama, denganperformapertumbuhan lebih baik. Maggot BSF (Black Soldier Fly) merupakansalahsatujenis serangga yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif sumber proteinyang mudah ditemukan dan dibudidayakan. Penelitian ini bertujuanuntukmengevaluasi penggunaan tepung maggot BSF (Hermetia illucens) dalamransumterhadap kualitas karkas ayam Petelur jantan belah empat. Rancanganyangdigunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan5ulangandan setiap ulangan menggunakan 8 ekor ayam Petelur jantan strainLohmanBrown. Faktor pembeda antar perlakuan adalah level penggunaan tepungmaggot, yaitu 0% (P0), 4% (P1), 8% (P2), dan 12% (P3). Variabel pengamatanyaituberathidup, berat karkas, persentase karkas, persentase lemak abdomen, warnadaging, meat bone rasio (MBR), cooking loss dan drip loss. Data yang diperolehdianalisisdengan sidik ragam (ANOVA), hasil yang berpengaruh nyata (P<0,05) dilakukanuji
lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untukmelihatperbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung maggot berpengaruhtidaknyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, persentase lemak abdomen, meatbone rasio, dan drip loss. Berat hidup, berat karkas, dan skor warna dagingP0, P1, dan P2 lebih tinggi dibandingkan P3, sedangkan cooking loss P0, P1, danP2lebihrendah dibandingkan P3. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkanbahwapenggunaan tepung maggot sampai 8% tidak menurunkan kualitas karkasayampetelur jantan belah empat, sedangkan level 12% menurunkan berat hidup, beratkarkas, dan skor warna daging serta meningkatkan cooking losstanpamempengaruhi drip loss.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Sep 2025 08:23
Last Modified: 15 Sep 2025 08:23
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24779

Actions (login required)

View Item
View Item