PERSENTASE PENDAPATAN PEDAGANG TELUR AYAM RAS, TELUR ITIK, TELUR AYAM KAMPUNG, DAN TELUR PUYUH DI PASAR TRADISIONAL KOTA BENGKULU

Ayam petelur ras menjadi komoditas utama karena pertumbuhannya yang sangat
cepat. Secara umum perkembangan telur ayam memberikan manfaat yang besar untuk para
pelaku usaha peternakan. Komoditas ayam mempunyai prospek pasar yang baik karena
didukung oleh karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga
yang relatif murah dengan akses yang mudah, dan sudah merupakan barang publik yang
merupakan pendorong utama penyedia protein hewani Nasional. Dalam keadaan
perekonomian keluarga yang terbatas, telur ayam menjadi prioritas pilihan yang paling
layak sebagai sumber protein hewani bagi keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan pedagang telur ras,
telur itik, telur ayam kampong, telur puyuh di pasar tradisional Kota Bengkulu. Penelitian
ini di lakukan pada bulan Oktober 2022 sampai November 2022 di Kota Bengkulu, alat
yang digunakan yaitu kuisioner yang berisi daftar pertanyaan, alat tulis dan kamera dan
alat yang lain yang dianggap perlu, Variabel yang diamati terdiri dari biaya pemasaran,
penerimaan, pendapatan.
Penerimaan tertinggi terdapat pada telur ayam ras, baik di pasar Panorama maupun
Pasar Minggu, masing-masing sebesar Rp.112.000.000/bulan, sebanyak 55.000 butir/bulan
dan Rp.116.000.000/bulan, sebanyak 57.000 butir/bulan. Penerimaan terendah terdapat
pada telur itik, baik di Pasar Minggu maupun Pasar Panorama, masing-masing sebesar
Rp.11.913.000/bulan, sebanyak 3.750 butir,bulan dan Rp.11.640.000/bulan, sebanyal 3.600
butir/bulan.
Berdasarkan hasil penelitian persentase pendapatan pedagang telur ayam ras, telur
itik, telur ayam kampung, dan telur puyuh di Pasar Panorama dan Pasar Minggu yang
tertinggi pada jenis telur ayam ras yang berjumlah Rp.21.463.143/Bulan dengan persentase
80% di Pasar Minggu dan Rp.20.022.000/Bulan dengan persentase 79% di Pasar
Panorama. Pendapatan telur itik pada Pasar Panorama dan Pasar Minggu sebesar
Rp.201.000/bulan dengan persentase 1% dan Rp.587.943/bulan denga persentase 3%.
Pendapatan pada jenis telur ayam kampung setiap Pasar Panorama dan Pasar Minggu
sebesar Rp.1.882.000/bulan dengan persentase 9% dan Rp.2.460.500/bulan dengan
persentase 6%, dan pendapatan telur puyuh pada Pasar Panorama dan Pasar Minggu
masing-masing sebesar Rp.4.520.000/bulan dengan persentase 11% dan
Rp.4.474.551/bulan dengan persentase 11%