STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BROILER DI PT SATWA JAYA FARM DESA BABAT KECAMATAN ULU TERAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ayam broiler adalah sebagai salah satu ternak penghasil daging yang paling banyak
diminati oleh masyarakat, hal ini dikarenakan daging ayam broiler merupakan salah satu
sumber protein hewani dan harganya relatif lebih murah. Konsumsi daging ayam broiler
selalu lebih besar dibanding ternak unggas lain, khususnya di Kota Bengkulu. Pemasaran
ayam broiler di Kota Bengkulu tentunya melibatkan pedagang untuk mendistribusikan
ayam broiler dari peternaknya langsung kepada konsumen akhir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan ayam broiler
system kandang tertutup (Closed House), Semi closed dan kandang terbuka (Open House)
Di PT Satwa Jaya Farm Desa Babat Kecamatan Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas
Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini di lakukan pada bulan Oktober 2022 sampai
November 2022 di Kota Bengkulu, alat yang digunakan yaitu kuesioner yang berisi daftar
pertanyaan, alat tulis dan kamera dan alat yang lain yang dianggap perlu, Variabel yang
diamati terdiri dari identitas responden, populasi ternak ayam broiler, dan manajemen
pemeliharaan.
Hasil penelitian data populasi usaha peternakan ayam broiler di PT Satwa Jaya Farm
Desa Babat Kecamatan Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan
dalam satu kali periode fase awal dengan populasi paling rendah yaitu 5.000 ekor dan yang
paling tinggi 15.000 ekor, pada fase akhir yang paling rendah 4.500 dan paling tinggi
14.600.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penilaian manajemen pemeliharaan
ayam broiler di PT Satwa Jaya Farm Desa Babat Kecamatan Ulu Terawas Kabupaten Musi
Rawas Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan untuk penilaian keseluruhan manajemen
pemeliharaan pada ketujuh responden manajemen bibit 75% Lulus level 2, manajemen
kandang 63 % Lulus level 3, manajemen pakan dan minum 94% Lulus level 1,
manajemen kesehatan ayam broiler 67% Lulus level 3, manajemen pengelolaan sehari-hari
86% Lulus level 1, dan manajemen pengolahan limbah 100% Lulus level 1 dengan nilai
rata-rata yang didapatkan 80,83% (Lulus Level 2)