PENGARUH KEPRIBADIAN PROAKTIF TERHADAP ADAPTABILITAS KARIR MELALUI EFIKASI DIRI SEBAGAI MEDIATOR PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BENGKULU

Adaptabilitas karir Mahasiswa merupakan salah satu faktor penting dalam
kesuksesan mahasiswa di masa depannya. Adaptabilitas karir sebagai kesiapan
individu dalam menghadapi segala tuntutan pekerjaan dan mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan kerja. Penelitian ini membahas tentang peran penting kepribadian
proaktif dan efikasi diri terhadap kesiapan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bengkulu dalam menyesuaikan diri terhadap dunia kerja. Rumusan
masalah pada penelitian ini adalah sejauh mana pemahaman mahasiswa tentang
kepribadian proaktif yang mempengaruhi adaptabilitas karir yang dimediasi oleh
efikasi diri pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu selama
perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepribadian proaktif
terhadap adaptabilitas karir melalui efikasi diri sebagai mediator pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, menganalisis pengaruh
kepribadian proaktif terhadap adaptabilitas karir mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, menganalisis pengaruh kepribadian proaktif terhadap efikasi diri mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap
adaptabilitas karir pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Bengkulu.
Teori konstruksi karir dari Savickas (2013) menggambarkan adaptasi sebagai
hasil dari kesiapan adaptif, sumber daya adaptasi, respon adaptasi, dan hasil adaptasi.
Kemampuan adaptabilitas karir menjadi kompetensi utama dalam kesuksesan karir
setiap individu, sehingga dengan adanya kemampuan adaptabilitas karir dapat
membantu individu dalam mengatur diri untuk memecahkan masalah, mengatasi
hambatan, mengatasi masa transisi kerja dan kemungkinan trauma pada pekerjaan
tertentu (Savickas, 2013). Individu yang proaktif memiliki kemungkinan yang lebih
besar untuk memiliki persiapan yang lebih baik dalam menghadapi dinamika didunia
kerja (Jiang, 2017). Perubahan tersebut relevan dengan keterampilannya yang mana
kesiapan ini akan memberikan mereka kecenderungan untuk merasakan dan kemudian
bertindak pada dinamika kesempatan karir dan menciptakan lingkungan pekerjaan
yang sesuai dengan ketertarikannya dalam bentuk efikasi diri (Bandura, 2013).
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengumpulan data melalui
hand-delivered survey dan web survey dengan pengambilan data selama dua minggu.
Subjek dalam penelitian ini adalah 522 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bengkulu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner. Penelitian ini menggunakan Analisis Hierarchichical Multiple Regression
Analysisis (HMRA) untuk menganalisis pengaruh antar variabel dan menguji hipotesis
yang diajukan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial dan simultan
kepribadian proaktif berpengaruh positif terhadap adaptabilitas karir melalui efikasi
diri sebagai mediator pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Bengkulu. Hal ini sesuai theory of career construction, bahwasannya mahasiswa perlu
memperhatikan diri sendiri dengan mengetahui tingkat kepribadian proaktif dan efikasi
diri, apa saja yang dapat mereka lakukan dan tidak dapat mereka lakukan, sehingga
mahasiswa dapat mengevaluasi apa saja yang perlu mereka pertahankan dan perlu
mereka tingkatkan selama perkuliahan yang akan mempengaruhi adaptabilitas karir
mereka. Hasil statistik menunjukkan bahwa jika semakin baik kepribadian proaktif dan
efikasi diri maka adaptabilitas karir mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bengkulu akan meningkat. Mahasiswa yang mempunyai kemampuan
melihat peluang kerja, berinisiatif tinggi dan tidak tergantung pada orang lain untuk
berkarir, dan mampu mencari solusi permasalahan yang dihadapi disinyalir mempunyai
kemampuan dalam dunia berkarir. Perencanaan karir ke depan dan penilaian terhadap
diri sendiri akan membantu mahasiswa beradapatasi dengan cepat di dunia kerja.
Kesimpulan pada penelitian ini dari hasil analisis data diketahui bahwa
kepribadian proaktif berpengaruh positif terhadap adaptabilitas karir melalui efikasi
diri sebagai mediator pada dimensi kemampuan mengidentifikasi peluang,
menunjukkan inisiatif, penilaian diri, rencana masa depan, dan pemecahan masalah.
Sedangkan pada dimensi mengambil tindakan, gigih, pengumpulan informasi bidang
karir, dan seleksi tujuan tidak berpengaruh positif. Penelitian ini menyarankan
mahasiswa untuk mencari informasi tentang kesempatan berkarir dari berbagai sumber
(misal, di laman job seeker) mengambil kesempatan untuk mengembangkan diri dan
tidak mudah putus asa dalam menghadapi hambatan. Diharapkan bahwa cara ini dapat
mempersiapkan dan mengindentifikan bakat karir mahasiswa sejak memasuki
perkuliahan, dan merencanakan karir yang dimulai setelah selesai perkuliahan teori
dalam menghadapi tantangan masa transisi pada dunia kerja. Penelitian ini juga
menyarankan kepada institusi baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Universitas
Bengkulu dapat mengatisipasi secara langsung pengangguran terdidik dengan cara
mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan adaptabilitas karir dan
menambah wawasan mahasiswa tentang dunia kerja, seperti program-program
pelatihan atau pembekalan kepada mahasiswa yang akan lulus dari perguruan tinggi
terpusat pada Pusat Karir Universitas Bengkulu
Kata kunci: Kepribadian Proaktif, Adaptabilitas Karir, Efikasi Diri, Mahasiswa