PENGARUH STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. FIRMAN KETAHUN (Studi Pada Karyawan PT. Firman Ketahun di Kabupaten Bengkulu Utara)

Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, mesin, metode
dan material tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung
oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimum. Memahami
pentingnya keberadaan SDM di era global saat ini salah satu upaya yang harus
dicapai oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas SDM
(Mangkunegara, 2005). Apabila karyawan tidak dikelola dengan baik, maka
karyawan akan kurang semangat dalam bekerja dan akhirnya mengundurkan diri
atau keluar dari tempat kerja atau yang biasa disebut dengan turnover intention
(Sari, 2014).
Turnover intention karyawan dapat dipengaruhi oleh tingkat stress kerja
dan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti (1) pengaruh
variabel stress kerja karyawan terhadap turnover intention pada karyawan PT
Firman Ketahun, dan untuk meneliti (2) pengaruh variabel kepuasa kerja
karyawan terhadap turnover intention pada karyawan PT Firman Ketahun. Jenis
penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, di
mana terdapat pengujian hipotesis. Stress kerja ini mengacu pada perasaan yang
menakan atau merasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi
pekerjaan. Sedangkan, kepuasan kerja mengacu pada keadaan emosi yang senang
atau emosi yang positif yang berasal dari penilaian kerja atau pengalaman kerja
seseorang.
Hasil penelitian terdahulu yaitu penelitian Waspodo, dkk (2013)
menemukan bahwa stress kerja dan kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap
turnover intention. Hidayati & Trisnawati (2016) menyatakan bahwa kepuasan
kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention serta stres
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran
kuisioner secara langsung kepada karyawan untuk mendapatkan informasi dari
responden. Populasi dari penelitian yang telah dilakukan adalah karyawan PT
Firman Ketahun Bengkulu Utara dengan jumlah 103 orang. Sedangkan, sampel
penelitian ini diambil dengan metode non probability sampling dan teknik sensus
yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dari hasil respons
kuesioner penelitian diperoleh sampel sebanyak 98 orang. Metode analisis data
viii
ix
yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis
dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis parsial dan koefisien determinasi.
Hasil analisis data yang dilakukan menunjukan bahwa instrument
penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini valid dan realibel. Penelitian ini
menunjukan hasil berdasarkan pengujian hipotesis bahwa (1) stress kerja memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap turnover intention. Artinya, jika stress kerja
semakin tinggi, maka keinginan berpindah karyawan semakin tinggi pula. dan (2)
kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention.
Artinya, jika kepuasan kerja semakin tinggi, maka keinginan berpindah karyawan
semakin rendah.
Kata Kunci: Stress Kerja, Kepuasan Kerja, Turnover Intention