PENGARUH HEDONIST LIFESTYLEDANSELF�ESTEEM TERHADAP PERILAKU KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Perilaku keuangan merupakan suatu perilaku yang melibatkan aspek
psikologi yang berkaitan dan berdampak pada keputusan keuangan seseorang
dalam menghadapi masalah terkait keuangannya.Salah satu faktor yang mampu
memengaruhi perilaku keuangan seseorang yaitu gaya hidup yang berlebihan
(hedonis) dan tingkat self-esteem yang dimiliki oleh individu tersebut. Mahasiswa
yang merupakan individu yang berada pada fase menuju dewasa cenderung lebih
merasa kesulitan dalam membuat perencanaan serta mengelola keuangannya,
karena pada dasarnya mahasiswa belum memiliki penghasilan dan masih
mengandalkan uang saku yang diberikan oleh orang tuanya.Berdasarkan
fenomena tersebut terdapat rumusan masalah yang dibuat dalam penelitian ini,
yaitu apakah hedonist lifestyle berpengaruh terhadap perilaku keuangan
mahasiswa Universitas Bengkulu, apakah self-esteem berpengaruh terhadap
perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu, apakah peran gender mampu
memoderasi pengaruh hedonist lifestyle terhadap perilaku keuangan mahasiswa
Universitas Bengkulu, apakah peran gender mampu memoderasi pengaruh self�esteem terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu, dan apakah
hedonist lifestyle dan self-esteem berpengaruh secara simultan terhadap perilaku
keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu.
Gaya hidup hedonis (hedonist lifestyle)merupakan segala sesuatu tindakan
yang dilakukan individu baik secara sadar maupun tidak, yang bersumber baik
dari kekuatan internal maupun eksternal yang memiliki tujuan akhir untuk
menciptakan suatu kesenangan.Selain itu, terdapat faktor lain yang mampu
memengaruhi kondisi dan perilaku keuangan individu yaitu self-esteem yang
dimilikinya. Self-esteemmerupakan sebuah sikap pada individu mengenai
pandangan akan dirinya sendiri tentang seberapa berharga dan puas individu
tersebut terdapat dirinya sendiri (Mruk, 2006). Apabila didasari oleh konsep Tang
& Baker (2016) mampu berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku
keuangan seseorang dalam menyisihkan uang yang dikendalikan oleh faktor
pengetahuan dan sosial ekonominya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif
yang membutuhkan suatu data yang didapat dalam bentuk angka yang berasal dari
penilaian empiris dan membutuhkan proses analisis (Zikmund et al., 2010).
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang
disebar secara online. Populasi dalam penelitian ini merupakan mahasiswa aktif
Universitas Bengkulu program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Dalam
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dengan menetapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh
responden. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak
x
250 mahasiswa aktif program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Dalam memproses
dan menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan alat
statistik SPSS for window version 26.
Hasil analisis data menggunakan SPSS for window version 26
menunjukkan bahwa 1) hedonist lifestyle berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu, 2) self-esteem
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa
Universitas Bengkulu, 3) gender tidak mampu memoderasi pengaruh hedonist
lifestyle terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu, 4) gender
tidak mampu memoderasi pengaruh self-esteem terhadap perilaku keuangan
mahasiswa Universitas Bengkulu, 5) hedonist lifestyle dan self-esteem secara
simultan berpengaruh terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas
Bengkulu.
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah semakin tinggi
tingkat hedonist lifestyle mahasiswa maka akan mengakibatkan perilaku
keuangannya yang semakin rendah. Semakin baik tingkat self-esteem individu,
maka akan semakin baik pula perilaku keuangan yang dimilikinya. Saran praktis
dari penelitian ini diharapkan mahasiswa Universitas Bengkulu sebagai objek dari
penelitian ini semakin fokus pada perilaku keuangan yang dimilikinya agar
mampu meningkatkan kualitas keuangan pribadinya di masa yang akan datang.
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan penelitian bagi penelitian
selanjutnya.
Kata Kunci : Gender, hedonist Lifestyle, perilaku keuangan, self esteem