PENGARUH FINTECH PAYMENT, GAYA HIDUP DAN PENGETAHUAN KEUANGAN TERHADAP PERILAKU MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU

Perilaku manajemen keuangan adalah kapasitas administratif suatu individu
yaitu merencanakan, menganggarkan, memeriksa, mengelola, mengendalikan,
mencari dan menyimpan uang (Kholilah & Iramani, 2013). Berbagai faktor yang
mempengaruhi perilaku manajemen keuangan namun penelitian ini hanya fokus
membahas mengenai faktor fintech payment, gaya hidup, dan pengetahuan keu�angan karena semakin meningkatnya jumlah penggunaan fintech payment di ka�langan masyarakat yang diikuti dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat
sehingga di sini dasar pengetahuan keuangan dibutuhkan agar dapat mengambil
keputusan yang tepat dan efektif (Yushita, 2017). Penelitian ini ditujukan kepada
mahasiswa program D3 dan S1 Universitas Bengkulu dikarenakan mahasiswa
merupakan generasi muda yang mudah dipengaruhi oleh modernisasi dan
perkembangan zaman serta cepat mengikuti perubahan zaman yang mana dapat
berdampak terhadap pola perilaku mereka.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) untuk
mengetahui apakah fintech payment berpengaruh terhadap perilaku manajemen
keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu. 2) untuk mengetahui apakah gaya
hidup berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan mahasiswa Universi�tas Bengkulu. 3) untuk mengetahui apakah pengetahuan keuangan berpengaruh
terhadap perilaku manajemen keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan grand theory of planned behavior (TPB) yang
dikembangkan oleh Ajzen pada tahun 1985. Penggunaan theory of planned behav�ior (TPB) sebagai grand theory perilaku manajemen keuangan karena dalam teori
ini menjelaskan bagaimana suatu perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor
penentu. Faktor- faktor dalam penelitian ini yang berkaitan dengan konsep yang
ada pada Theory of Planned Behavior (TPB) adalah Penggunaan fintech payment
masuk ke dalam norma subjektif. Gaya hidup termasuk ke dalam sikap yang be�rasal dalam diri. Sedangkan Pengetahuan keuangan termasuk ke dalam pengen�dalian perilaku. Variabel pengetahuan keuangan menggunakan indikator kegiatan
membandingkan harga, penyimpanan keuangan, perencanaan anggaran keuangan,
kredit/hutang, tagihan, dan monitoring pengelolaan keuangan, yang merupakan
kombinasi dari beberapa indikator dari Waty et al., (2021) dan Humaira &
Sagoro (2018). Variabel fintech payment mengadopsi kombinasi dari beberapa
indikator yang disampakan oleh Ray et al., (2022) dan Rahma & Susanti (2022)
yaitu keamanan, percieved ease to use (kemudahan pengunaan) dan perceived
usefulness (kegunaan). Variabel gaya hidup diukur dengan indikator Sari (2021)
x
xi
yang meliputi aktivitas (activity), ketertarikan (interest), pendapat (opinion). tera�khir variabel pengetahuan keuangan menggunakan dimensi dan indikator dari
Potrich et al., (2016) yaitu pengetahuan dasar (pengetahuan keuangan pribadi dan
suku bunga) dan pengetahuan lanjutan (kemampuan keuangan yang lebih kom�pleks dengan pertanyaan yang terkait dengan asuransi, investasi, serta fungsi pasar
modal)
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan metode kuantitatif
dan menggunakan data primer yang didapat langsung dari responden dengan de�sain survei online. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif program
D3 dan S1 Universitas Bengkulu yang menggunakan fintech payment. Metode
pengambilan sampel menggunakan teknik sampling acakan secara proporsional
dengan stratifikasi (proportionate stratified random sampling). Sehingga jumlah
responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 341 responden. Teknik analisis
data menggunakan analisis regresi linier berganda yang menggunakan softwere
IBM SPSS 26.0.
Hasil penelitian menggunakan SPSS menunjukan bahwa: 1) Secara parsial
fintech payment tidak berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan pada
mahasiswa Universitas Bengkulu. 2) Secara parsial gaya hidup berpengaruh ter�hadap perilaku manajemen keuangan pada mahasiswa Universitas Bengkulu. 3)
Secara parsial pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap perilaku manajemen
keuangan pada mahasiswa Universitas Bengkulu.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, bahwa secara parsial variabel fintech
payment tidak berpengaruh terhadap perilaku manajemen keuangan. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak memiliki dampak pada perilaku ma�najemen keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu. Sedangkan variabel gaya
hidup dan pengetahuan keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku mana�jemen keuangan. hal ini menunjukkan ketika gaya hidup dan pengetahuan keu�angan semakin baik, maka semakin baik pula perilaku manajemen keuangan ma�hasiswa Universitas Bengkulu.
Kata kunci: Fintech Payment, Gaya Hidup, Pengetahuan Keuangan, Perilaku Ma�najemen Keuangan