PERSPEKTIF SOSIOLOGI KRIMINAL TERRHADAP ANAK PELAKU EKSPLOITASI SEKSUAL DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Kondisi dan kehidupan anak yang semakin lama semakin mengkhawatirkan.
Karena pada kenyataannya tatanan dunia dan perilaku kehidupan masyarakat
masih menyimpan masalah anak. hal ini dibuktikan dengan sampai saat ini anak�anak masih terus tereksploitasi, baik secara ekonomi menjadi pekerja anak, anak
jalanan, ataupun eksploitasi seksual dengan menjadikannya anak-anak yang
dilacurkan (prostituded children). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan perspektif sosiologi kriminal terhadap terhadap pelaku
eksploitasi seksual dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh aparat
penegak hukum dalam menanggulangi anak yang melakukan tindak pidana
ekspoitasi seksual di Kabupaten Rejang Lebong. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu sosiologis hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa reaksi masyarakat yang ditimbulkan terhadap anak pelaku eksploitasi
seksual di Kabupaten Rejang Lebong yaitu mengucilkan keluarga anak pelaku,
mendiskriminasi dan menghina anak pelaku, membuat jera anak pelaku,
menasehati anak pelaku, dan mencegah berlangsungnya tidak pidana agar tidak
terulang. Adapun upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam rangka
menanggulangi tindak pidana eksploitasi seksual di Kabupaten Rejang Lebong,
aparat penegak hukum melakukan dua upaya, yakni upaya preventif seperti
melakukan sosialisasi dan razia. Sementara upaya refresifnya terdiri dari beberapa
tahap, antara lain tahap pelaporan, penangkapan, pemeriksaan, pelimpahan berkas
perkara, penerimaan dan pemeriksaan berkas perkara dari penyidik, penahanan.
pembuatan surat dakwaan, persidangan, pelaksanaan putusan atau eksekusi.
Kata Kunci: Sosiologi Kriminal, Anak, Eksploitasi Seksual