Verdy, Kurnia and Ria, Anggraeni Utami and Stevri, Iskandar (2025) KAJIAN PUTUSAN NOMOR 199/PID.SUS/2024/BGL TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI_VERDY_KURNIA - Verdy Kurnia.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Penyalahgunaan narkotika merupakan masalah global yang kompleks,
mempengaruhi individu dan masyarakat secara luas. Di Indonesia, salah satunya
diatur oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang
mengadopsi pendekatan hukuman ganda melalui sanksi pidana dan rehabilitasi.
Penelitian ini membahas pentingnya memahami aturan tentang rehabilitasi untuk
penyalahguna narkotika di dalam SEMA Nomor 4 Tahun 2010, yang mengakui
korban penyalahgunaan narkotika tidak hanya sebagai pelaku tetapi juga sebagai
individu yang memerlukan dukungan untuk pemulihan. Pendekatan ini menentang
pandangan tradisional bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan "kejahatan
tanpa korban", menekankan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dan
empatik dalam sistem hukum. Penelitian ini menganalisis pertimbangan hakim
menjatuhkan pidana penjara bagi terdakwa di dalam putusan Nomor
199/Pid.Sus/2024/Bgl, yang mana terdakwa telah memenuhi syarat-syarat untuk
mendapatkan putusan rehabilitasi menurut SEMA Nomor 4 Tahun 2010 yaitu
dengan berat dibawah 5 gram untuk narkotika jenis ganja sedangkan terdakwa
ditangkap dengan berat 3,85 gram.. Penelitian ini menggunakan metode normatif
atau kepustakaan , menganalisis dokumen perundang-undangan dan data
sekunder. Pendekatan penelitian menggunakan metode pendekatan undang�undang (statue approach), serta metode pendekatan komparatif (comparative
approach)”. Pendekatan Undang-Undang (statue approach) dilakukan dengan
menelaah Undang-Undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isi hukum
yang sedang ditangani. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa, meskipun
undang-undang Narkotika Indonesia telah mengadopsi pendekatan yang relatif
progresif dengan memasukkan sanksi rehabilitasi, masih terdapat tantangan
signifikan dalam implementasinya. Terutama, akses terhadap rehabilitasi yang
efektif terbatas, dan masih terdapat stigma sosial yang kuat terhadap pecandu
narkotika.
Kata kunci: Kajian putusan, Penyalahgunaan Narkotika, Rehabilitasi,
Pertimbangan Hakim.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 06:48 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 06:48 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24840 |