PERSEPSI APARAT PENEGAK HUKUM KOTA BENGKULU TERHADAP PENYELIDIKAN DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI DIPICU OLEH UMBARAN GAYA HIDUP MEWAH APARATUR SIPIL NEGARA DI MEDIA SOSIAL

Lusi, Yana Syafitri and Agusalim, Agusalim and Ria, Anggraeni Utami (2025) PERSEPSI APARAT PENEGAK HUKUM KOTA BENGKULU TERHADAP PENYELIDIKAN DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI DIPICU OLEH UMBARAN GAYA HIDUP MEWAH APARATUR SIPIL NEGARA DI MEDIA SOSIAL. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi full Lusi - Lusi Yana Syafitri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Umbaran gaya hidup mewah ASN di media sosial telah menjadi perhatian
publik dan menimbukan kecurigaan terkait dugaan tindak pidana korupsi. Saat
gaya hidup yang dipamerkan tidak sebanding dengan pendapatan resminya
sebagai ASN dapat menimbulkan dugaan bahwa sumber dana yang digunakan
berasal dari aktivitas ilegal. Fenomena tersebut dapat membantu mengungangkap
tindak pidana korupsi sebagaimana yang terjadi pada kasus korupsi yang menjerat
Rafael Alun Trisambodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi aparat
penegak hukum di Kota Bengkulu terhadap penyelidikan dugaan tindak pidana
korupsi yang dipicu oleh umbaran gaya hidup mewah ASN di media sosial.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris
dengan pendekatan non doktrinal. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat
persamaan dan perbedaan dalam persepsi Aparat Penegak Hukum Kota Bengkulu.
Kedua institusi mengungkapkan bahwa fenomena tersebut dapat menjadi sumber
informasi awal yang memicu penyelidikan, selama ditemukan bukti pendukung
atau indikasi kuat adanya tindak pidana korupsi. Namun, terdapat perbedaan
pandangan di internal Polresta Bengkulu terkait apakah fenomena tersebut dapat
memenuhi ketentuan penyelidik mengetahui sendiri adanya dugaan tindak pidana
korupsi. Dalam memanfaatkan fenomena gaya hidup mewah ASN di media sosial,
baik Polresta Bengkulu maupun Kejari Bengkulu tidak memiliki strategi atau
mekanisme khusus.
Kata Kunci : Korupsi, persepsi, ASN, umbaran gaya hidup mewah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 16 Sep 2025 08:20
Last Modified: 16 Sep 2025 08:20
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24884

Actions (login required)

View Item
View Item